Dokter Dibunuh dan Diperkosa di India, Puluhan Ribu Perempuan Demonstrasi di Malam Hari
Kompas dunia | 15 Agustus 2024, 16:01 WIBKOLKATA, KOMPAS.TV - Tragedi pembunuhan dan pemerkosaan seorang dokter di rumah sakit di Kolkata, India, membuat puluhan ribu perempuan berdemonstrasi di malam hari.
Demonstrasi sebagai bentuk protes itu dilakukan pada Rabu (14/8/2024) malam waktu setempat.
Demonstrasi bertajuk Rebut Kembali Malam Itu merupakan puncak dari protes selama hampir sepekan yang dipicu oleh pembunuhan brutal terhadap dokter berusia 31 tahun di Rumah Sakit RG Kar Medical College pekan lalu.
Baca Juga: Israel Disebut Telah Bunuh 2.100 Bayi dan Balita Palestina di Gaza, Teranyar Dua Bayi Kembar
Tragedi tersebut terjadi setelah dokter perempuan itu melakukan sif yang melelahkan selama 36 jam.
Ketika itu, ia tertidur di ruang seminar karena kurangnya tempat istirahat yang disediakan.
Keesokan paginya, kolega sang dokter menemukannya dalam kondisi setengah telanjang di podium, dengan sejumlah luka parah.
Seorang pekerja sukarelawan rumah sakit telah ditangkap sehubungan dengan kejahatan itu.
Dikutip dari BBC International, perempuan dari semua lapisan masyarakat melakukan pawai melintasi kota Kolkata dan seluruh negara bagian pada Rabu malam meski hujan.
Meski sebagian besar protes berlangsung damai, sejumlah bentrokan antara polisi dan sekelompok kecil pria tak dikenal yang menerobos masuk ke Rumah Skit RG Kar, tempat pembunuhan dokter itu, dan menggeledah unit gawat darurat.
Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : BBC International