> >

Harta Karun Dinasti Terakhir Mesir di Delta Nil Ditemukan di 63 Makam Purba

Kompas dunia | 13 Agustus 2024, 17:07 WIB
Artefak yang ditemukan di dalam makam di pekuburan Tell al-Deir, di kota Damietta di Delta Nil, sekitar 200 km di utara Kairo, Mesir. Harta karun tersebut, yang meliputi kepingan emas, koin perunggu, dan jimat diperlihatkan pada 25 Juli 2024. (Sumber: AP Photo / Egypt Archaeology )

KAIRO, KOMPAS TV – Sebuah penemuan besar telah mengejutkan dunia arkeologi: artefak-artefak berharga dari dinasti terakhir Mesir ditemukan di 63 makam di wilayah Delta Nil. 

Penemuan ini diumumkan oleh pejabat otoritas purbakala Mesir hari Senin, 12/8/2024.

Artefak yang ditemukan meliputi potongan emas, perhiasan, serta barang-barang lain yang berasal dari periode akhir dan Ptolemaik Mesir. 

Neveine el-Arif, juru bicara Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir, mengatakan beberapa dari barang-barang ini mungkin akan dipamerkan di museum-museum di Mesir.

Penemuan ini dilakukan oleh misi arkeologi Mesir yang bekerja sama dengan Dewan Tertinggi Purbakala. 

Mereka menemukan makam-makam yang terbuat dari bata lumpur di nekropolis Tell al-Deir, yang terletak di kota Damietta, provinsi Damietta.

Baca Juga: Penelitian Ungkap Resep Pembuatan Mumi Mesir Kuno, Salah Satu Bahan Utama Ternyata dari Nusantara

Arkeolog mengamati situs penemuan 63 makam dari batu bata lumpur di pekuburan Tell al-Deir, di kota Damietta di Delta Nil, sekitar 200 km di utara Kairo, Mesir. Penemuan harta karun tersebut meliputi kepingan emas, koin perunggu, dan jimat pada tanggal 25 Juli 2024. (Sumber: AP Photo)

Selain itu, ditemukan juga patung-patung, amulet pemakaman, dan sebuah wadah tembikar yang berisi 38 koin perunggu dari periode Ptolemaik.

Dinasti Ptolemaik adalah dinasti terakhir yang memerintah Mesir sebelum wilayah tersebut menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi. 

Dinasti ini didirikan pada tahun 305 SM setelah Alexander Agung dari Makedonia menaklukkan Mesir pada tahun 332 SM dan jenderalnya, Ptolemy, diangkat sebagai Ptolemy I. 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Associated Press


TERBARU