> >

Helikopter Tabrak Hotel di Australia dan Pilotnya Tewas, Diduga Hasil Curian

Kompas dunia | 12 Agustus 2024, 21:35 WIB
Asap membumbung dari helikopter yang jatuh menabrak atap Hotel DoubleTree di Kota Cairns, Queensland, Senin (12/8/2024) dini hari waktu setempat. (Sumber: Amanda Kay Via BBC Internasional)

QUEENSLAND, KOMPAS.TV - Sebuah helikopter jatuh menabrak atap hotel di Australia dan membuat pilotnya tewas dalam tragedi itu.

Helikopter tersebut diduga telah dicuri dan melakukan penerbangan tanpa izin.

Helikopter itu menabrak atap dari Hotel DoubleTree di Kota Cairns, Queensland, Senin (12/8/2024) dini hari waktu setempat.

Baca Juga: Kim Jong-Un Terus Hina Korea Selatan, Disebut Strategi Redam Ketidakpuasan Rakyat Korea Utara

Insiden tersebut menimbulkan kebakaran dan memaksa evakuasi ratusan tamu.

Dikutip BBC Internasional, pihak otoritas mengatakan hanya pilot helikopter yang tewas di tempat.

Sedangkan dua tamu hotel, seorang pria berusia 80 tahun dan perempuan berusia 70 tahun, telah dibawa ke rumah sakit dalam kondisi stabil.

Sejumlah media lokal melaporkan helikopter tersebut diduga telah dicuri.

Perusahaan Penerbangan Nautilus, yang memiliki helikopter, mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan semua pihak berwenang di Queensland, atas penggunaan tidak sah atas salah satu helikopternya.

Amanda Kay, yang menginap di hotel di lapangan terbuka utama di Cairns, menggambarkan bagaimana ia melihat sebuah helikopter terbang sangat rendah, tanpa lampu saat cuaca hujan.

“Itu berbalik dan kemudian menabrak gedung,” ujarnya, dan kemudian menambahkan bahwa helikopter itu meledak.

Seorang pejalan kaki mengatakan ia melihat helikopter terbang melewati helikopter dua kali sebelum bertabrakan.

“Wow sangat cepat sekali helikopter itu. Sulit dipercaya,” ujar seorang perempuan lainnya.

Baca Juga: Kebakaran Besar Terjadi di PLTN Zaporizhzhia, Ukraina-Rusia Saling Menyalahkan

“Itu hanya di luar kendali, itulah yang terjadi,” ujarnya.

Badan Ambulans Queensland (QAS) mengungkapkan dua baling-baling helikopter lepas akibat benturan, mendarat di lapangan terbuka dan di kolam renang hotel.

“Ada laporan bahwa suara itu terdengar seperti bom, dan setelah melihat asap dan api, banyak penghuni hotel merasa tak yakin dengan situasinya,” kata Juru Bicara QAS Caitlin Dennings.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC Internasional


TERBARU