Makin Panas, AS Kirim Kapal Selam Nuklir dan Kapal Induk Tambahan ke Timur Tengah untuk Bela Israel
Kompas dunia | 12 Agustus 2024, 17:11 WIBWASHINGTON, KOMPAS TV – Amerika Serikat terus memperkuat dukungan militernya untuk Israel di tengah ketegangan yang meningkat di Timur Tengah.
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, hari Minggu (11/8/2024), telah memerintahkan pengiriman kapal selam berpeluru kendali ke kawasan itu dan mempercepat kedatangan gugus tugas tempur kapal induk USS Abraham Lincoln.
Dalam percakapan telepon dengan Menhan Israel, Yoav Gallant, Austin menegaskan bahwa AS akan melakukan "semua yang mungkin" untuk membela Israel, seperti yang disampaikan oleh Pentagon.
"Sebagai bagian dari komitmen ini, Menteri Austin telah memerintahkan Gugus Tugas Tempur Kapal Induk USS Abraham Lincoln, yang dilengkapi dengan jet tempur F-35C, untuk segera bergerak ke wilayah Komando Pusat, memperkuat kehadiran yang sudah ada dari Gugus Tugas Tempur Kapal Induk USS Theodore Roosevelt," kata pernyataan Pentagon.
Selain itu, kapal selam berpeluru kendali USS Georgia (SSGN 729) juga telah diperintahkan untuk menuju wilayah yang sama.
Kedua pejabat ini juga membahas operasi militer Israel di Gaza dan pentingnya meminimalkan korban sipil, serta upaya untuk menghentikan tembak-menembak dan membebaskan sandera yang ditahan di Gaza.
Pentagon juga menyebutkan langkah-langkah AS untuk mencegah "agresi" dari Iran, Hizbullah di Lebanon, dan kelompok-kelompok lain yang didukung Iran di kawasan tersebut.
Juru Bicara Pentagon, Mayor Jenderal Pat Ryder, menambahkan bahwa dalam percakapan itu, Austin kembali menegaskan komitmen AS untuk membela Israel dan menjelaskan bahwa kekuatan militer AS di Timur Tengah telah diperkuat, mengingat ketegangan yang terus meningkat.
Rombongan kapal induk USS Abraham Lincoln, yang sebelumnya ditempatkan di Asia Pasifik, diperintahkan untuk menggantikan USS Theodore Roosevelt yang segera kembali ke AS dari Timur Tengah.
Baca Juga: Israel Diduga Pakai Bom AS untuk Bantai 100 Orang di Sekolah Gaza, Washington Dinilai Bersandiwara
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Associated Press