> >

The Washington Post: Israel Mengaku Bunuh Ismail Haniyeh kepada AS, Gedung Putih Murka

Kompas dunia | 8 Agustus 2024, 00:04 WIB
Pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, tewas dibunuh Israel di Teheran, Iran, Rabu, 31 Juli 2024. (Sumber: AP Photo)

Beberapa jam sebelum pembunuhan Haniyeh, Israel juga membunuh komandan militer senior Hizbullah, Fouad Shukr, dalam serangan udara di Beirut, Lebanon.

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei, bersumpah akan memberikan "hukuman berat" atas serangan di tanah Iran.

Adapun Hamas pada Selasa (6/8/2024) menunjuk Yahya Sinwar sebagai pemimpin baru biro politiknya, untuk menggantikan Haniyeh.

Selama berbulan-bulan, AS, Qatar, dan Mesir berusaha mencapai kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk pertukaran tahanan dan gencatan senjata di Gaza, namun belum berhasil.

Gencatan senjata singkat pada November lalu hanya menghasilkan pertukaran beberapa tahanan.

Baca Juga: Yahya Sinwar Jadi Pemimpin Baru Hamas, Begini Tanggapan Amerika Serikat

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Anadolu


TERBARU