Iran Minta Dukungan Internasional untuk Balas Israel: Kami Berhak Menghukum Agresor
Kompas dunia | 6 Agustus 2024, 06:10 WIB
TEHERAN, KOMPAS.TV - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, menegaskan pihaknya berhak membalas Israel atas pembunuhan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Kanaani pun meminta komunitas internasional mendukung pembalasan Iran yang disebutnya sebagai tindakan yang sah.
Dia menyebut pembunuhan Haniyeh saat menjadi tamu negara Iran pada Rabu (31/7/2024) lalu adalah pelanggaran hukum internasional yang jelas. Ia mengatakan tindakan Israel itu melanggar integritas teritorial Iran.
Baca Juga: Netanyahu Sesumbar Sudah Perang Multi-Front dengan Iran dan Proksi, AS Bersiap Bantu Militer Israel
Haniyeh diduga dibunuh Israel usai menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezehskian. Israel sejauh ini tidak mengakui maupun membantah sebagai pelaku pembunuhan Haniyeh.
"Sejalan dengan hukum internasional, Iran berhak menghukum agresor. Tidak ada yang berhak meragukan hak hukum Iran menghukum agresor dan menciptakan deterens terhadap rezim Zionis," kata Kanaani dalam konferensi pers di Teheran, Senin (5/8).
Dia mengatakan pihaknya berniat untuk mengembalikan stabilitas di kawasan Timur Tengah. Menurutnya, Israel merupakan "akar masalah" instabilitas di Timur Tengah selama ini.
Selain itu, Kanaani menyebut pihaknya telah menempuh setiap langkah politik dan hukum yang diperlukan terkait pembunuhan Haniyeh.
Katanya, pemerintah Iran telah menyerukan rapat darurat Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sehubungan pembunuhan tersebut.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Press TV