> >

AS Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang untuk Lindungi Israel, Khawatir Pembalasan Iran dan Proksi

Kompas dunia | 3 Agustus 2024, 08:08 WIB
Pesawat F-15C AU Amerika Serikat lepas landas dari Pangkalan Udara Lask, Polandia, 14 Februari 2022. (Sumber: US Air Force)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) akan mengerahkan tambakan kapal perang dan jet tempur ke Timur Tengah untuk melindungi Israel.

Hal itu disebabkan adanya kekhawatiran kemungkinan serangan pembalasan oleh Iran dan proksinya atas kematian pemimpin Hamas Ismail Haniyeh.

Pembunuhan Haniyeh di Teheran Iran, dan komandan kunci dari Hizbullah yang diyakini dilakukan Israel membuat tensi di wilayah itu semakin panas.

Baca Juga: Timur Tengah Memanas usai Pembunuhan Ismail Haniyeh, Prancis Minta Warga Negaranya Tinggalkan Iran

Haniyeh dibunuh di Teheran, Iran, Rabu (31/7/2024), setelah ledakan terjadi di tempatnya menginap.

Iran dan proksinya pun menyalahkan Israel sebagai pelaku, meski yang bersangkutan tak mengungkapkan secara resmi mereka bertanggung jawab.

Iran pun menjanjikan hukuman keras atas pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh.

Kematian Haniyeh sendiri terjadi beberapa jam setelah Israel mengklaim membunuh komandan Hizbullah Fuad Shukr.

Pentagon mengungkapkan pasukan pertahanan rudal telah ditempatkan di tingkat kesiapan yang meningkat untuk dikerahkan, seraya menambahkan komitmen kuat untuk membela Israel.

Dikutip dari BBC Internasional, Jumat (2/8/2024), Pentagon mengatakan bahwa pengerahan itu akan meningkatkan perlindungan pasukan AS, meningkatkan dukungan terhadap Israel, dan memastikan AS bersiap merespons berbagai kemungkinan.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC Internasional


TERBARU