> >

PM Malaysia Marah Facebook Hapus Postingan Pembunuhan Ketua Hamas Ismail Haniyeh: Tindakan Pengecut

Kompas dunia | 2 Agustus 2024, 09:58 WIB
PM Malaysia, Datuk Seri Anwar Ibrahim, bertemu pemimpin utama Hamas, Ismail Haniyeh, di Doha, Qatar. Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, hari Rabu, 31 Juli 2024, mengutuk keras pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. (Sumber: X @anwaribrahim)

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim marah usai Facebook mengapus postingannya terkait pembunuhan Ketua Hamas Ismail Haniyeh.

Ia mengatakan perusahaan induk Facebook, Meta, melakukan tindakan pengecut pada Kamis (1/8/2024).

Kemarahan Anwar Ibrahim itu menjadi babak baru dalam perselisihan terakhir pemerintahannya dengan Meta mengenai konten yang diblokir.

Baca Juga: Kata Pemimpin Hizbullah Usai Komandan Militernya Dibunuh Israel, Perang Bakal Segera Terjadi?

Malaysia merupakan pendukung Palestina, dan Anwar Ibrahim memposting rekaman videonya yang menghubungi pejabat Hamas untuk menyampaikan duka citanya atas kematian Haniyeh di Facebook.

Namun, oleh Facebook postingannya tersebut kemudian dihapus.

Haniyeh tewas dibunuh oleh sebuah serangan di Teheran, Iran, Rabu (31/7/2024) pagi waktu setempat.

Hal ini pun memunculkan kekhawatiran konflik di Gaza akan membesar dan menjadi perang di Timur Tengah.

Anwar Ibrahim yang bertemu dengan Haniyeh di Qatar, pada Mei lalu, mengatakan ia memiliki hubungan politik yang baik dengan pemimpin politik Hamas itu.

Tetapi, ia menegaskan tak memiliki hubungan dalam level militer.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : The Strait Times


TERBARU