> >

Korea Utara Ternyata Ingin Lanjutkan Negosiasi Nuklir jika Trump Kembali Jadi Presiden AS

Kompas dunia | 1 Agustus 2024, 15:22 WIB
Mantan Presiden AS Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un. (Sumber: AP Photo/Susan Walsh, File)

Komentarnya menjadi sinyal potensi yang akan dihadapi dari posisi Korea Utara saat ini, setelah menngeluarkan penyataan menampik kemungkinan dialog dengan AD, dan memperingatkan konfrontasi bersenjata.

“Kim Jong-un tak tahu banyak mengenai hubungan internasional dan diplomasi, atau membuat penilaian strategis,” tuturnya.

Baca Juga: Rusia Peringatkan Kematian Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tak Bisa Diterima

“Saat ini kementerian luar negeri jelas akan meraih kekuasaan dan mengambilalih, dan tak akan mudah bagi Trump untuk mengikat tangan dan kaki Korea Utara lagi selama empat tahun tanpa memberikan apa pun,” kata Ri.

Sebelumnya Kim Jong-un dan Trump sempat bertemu pada 2019 di Vietnam terkait negosiasi nuklir.

Tetapi pembicaraan untuk mencabut sanksi itu akhirnya gagal, dan Ri menyalahkan keputusan Kim Jong-un yang mempercayakan komandan militer tak berpengalaman dan tak tahu apa pun terkait diplomasi nuklir.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Japan Times


TERBARU