> >

Bertemu Prabowo di Moskow, Putin Titip Salam untuk Jokowi

Kompas dunia | 31 Juli 2024, 21:55 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto di Kremlin, Moskow, Rabu (31/7/2024). (Sumber: Kremlin.ru)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kremlin, Moskow, Rabu (31/7/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Putin menyoroti hubungan yang erat antara Rusia dan Indonesia serta mengapresiasi peran Prabowo dalam memperkuat hubungan tersebut. 

Putin menekankan sejarah panjang persahabatan antara kedua negara, yang akan merayakan 75 tahun hubungan diplomatik pada tahun depan. 

Ia juga mencatat peningkatan yang signifikan dalam hubungan perdagangan dan ekonomi antara kedua negara, bahkan di tengah pandemi dan tantangan global lainnya.

"Rusia memiliki hubungan persahabatan yang sangat erat dengan Indonesia selama beberapa dekade. Tahun depan kita merayakan 75 tahun hubungan diplomatik antar negara kita," kata Putin dikutip dari Kremlin.ru.

"Saya harus mencatat bahwa hubungan perdagangan dan ekonomi baru-baru ini berkembang dengan sangat sukses: terlepas dari pandemi dan semua peristiwa yang terjadi di sekitar Rusia dan pembatasan yang terkait dengannya, omzet perdagangan kita masih terus meningkat - dalam beberapa tahun terakhir jumlahnya meningkat dua kali lipat. Ini adalah tren yang sangat bagus dan terus membuat kami senang. Saya berharap situasi ini akan terus berlanjut," ucapnya.

Putin menyebut pentingnya perjanjian zona perdagangan bebas antara Masyarakat Ekonomi Eurasia dan Indonesia yang diharapkan akan memperkuat hubungan ekonomi lebih lanjut.

Selain itu, Rusia siap untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, termasuk pertanian, energi, transportasi, dan infrastruktur.

Baca Juga: Prabowo Bertemu Vladimir Putin di Moskow, Kenang Jasa-Jasa Soviet: Rusia Adalah Teman Baik Kami

Dalam sambutannya kepada Prabowo, Putin juga menyampaikan dukungan berkelanjutan Rusia terhadap kerja sama di bidang kemanusiaan, seperti pendidikan, dengan pelajar Indonesia yang belajar di Rusia. Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi posisi kedua negara dalam arena internasional, khususnya dalam kerangka ASEAN.

Di akhir sambutannya, Putin menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo atas terpilihnya sebagai Presiden Indonesia dan mendoakan kesuksesan dalam melayani negara dan rakyatnya.

"Kami sangat senang melihat Anda. Sekali lagi, saya mengucapkan selamat secara pribadi kepada Anda atas terpilihnya Anda sebagai Presiden Indonesia. Saya ingin mendoakan yang terbaik untuk Anda dalam melayani negara dan rakyat Anda," ucap Putin.

Prabowo lantas mengucapkan rasa terima kasih atas kehormatan yang diberikan kepadanya selama kunjungan tersebut, serta keinginan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Rusia. 

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kehormatan besar yang telah Anda tunjukkan kepada saya, karena telah menerima saya dan menyetujui kunjungan ini dalam waktu yang singkat," tutur Prabowo.

"Selama empat tahun terakhir, ini keempat kalinya saya datang ke Moskow, ini keempat kalinya Anda menerima saya, Yang Mulia. Dan saya memiliki kenangan terhangat tentang ini."

"Dan saya juga ingin menyampaikan kepada Anda harapan terbaik dari Presiden [Indonesia Joko] Widodo, saya informasikan kepadanya bahwa pertemuan kita akan dilangsungkan. Dan saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Anda atas terpilihnya kembali Anda sebagai Presiden Federasi Rusia."

Prabowo kemudian mengingatkan tentang sejarah panjang persahabatan antara kedua negara, termasuk bantuan yang diberikan oleh Uni Soviet kepada Indonesia di masa lalu, seperti dalam pembangunan infrastruktur dan pengembangan kekuatan militer.

Baca Juga: Momen Prabowo Subianto Ketemu Presiden Rusia Vladimir Putin, Bahas Kerja Sama Indonesia-Rusia

Prabowo juga menyampaikan bahwa hubungan ini akan terus dijaga dan dikembangkan ketika ia resmi menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Ia menekankan pentingnya kerja sama di berbagai bidang, termasuk ketahanan pangan, energi, dan pendidikan. 

Prabowo menyatakan niatnya untuk memulai program beasiswa besar untuk mengirim pelajar Indonesia belajar di Rusia, terutama dalam bidang kedokteran, mengingat kekurangan dokter di Indonesia.

Selain itu, Prabowo menyatakan kesiapan Indonesia untuk bekerja sama dengan Rusia dalam bidang energi nuklir, serta mengundang Rusia untuk berpartisipasi lebih aktif dalam perekonomian Indonesia. 

Prabowo juga mengusulkan peningkatan konektivitas langsung antara Rusia dan Indonesia, khususnya melalui penerbangan langsung ke Bali oleh maskapai Rusia seperti Aeroflot.

Di sektor pertahanan, Prabowo mengundang delegasi Rusia untuk berpartisipasi dalam pameran pertahanan dan industri di Indonesia, serta mengundang peserta Rusia untuk berpartisipasi dalam parade angkatan laut yang akan diadakan di Indonesia. Ia juga menegaskan komitmen Indonesia untuk ikut serta dalam parade Hari Angkatan Laut di Rusia.

"Yang Mulia, kami memiliki kerja sama yang baik dengan Anda, dan kami perlu memperluas dan memperdalamnya. Kami akan terus mendiskusikan kerja sama masa depan kami di sejumlah industri," ucap Prabowo.

Menutup pertemuan tersebut, Putin tak lupa menitipkan salam kepada Presiden Jokowi dan berharap hubungan Indonesia-Rusia semakin maju di bawah kepemimpinan Prabowo mendatang.

"Terima kasih dan mohon untuk menyampaikan harapan terbaik saya kepada Presiden [Indonesia] saat ini, Bapak (Joko) Widodo, kami selalu memiliki hubungan baik dengannya," kata Putin.

"Saya berharap segala sesuatu yang telah disusun dan direncanakan, kebijakan Indonesia ke arah Rusia tidak hanya dipertahankan, tetapi juga memperoleh dorongan-dorongan baru di bawah kepemimpinan Saudara," pungkasnya. 

Baca Juga: Putin dan Doktrin Nuklir Rusia: Berikut Pengertiannya Menurut Media Barat

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU