> >

Pejabat Israel Serang Kamala Harris: Ucapannya akan Mempersulit Negosiasi Damai

Kompas dunia | 28 Juli 2024, 11:15 WIB
Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris, bersama  Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Washington, 25 Juli 2024. Kamala Harris, mendesak Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, segera mengakhiri serangan ke Gaza dan mencapai kesepakatan gencatan senjata. (Sumber: AP Photo)

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris diserang oleh pejabat Israel atas ucapannya usai bertemu Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.

Harris sempat mengungkapkan dirinya tak akan diam saja ketiga Gaza menderita.

Ia pun menyerukan sudah waktinya mengakhiri perang penderitaan Gaza atas serangan Israel yang membalas aksi Hamas sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Baca Juga: Disalahkan Israel Atas Serangan Roket di Golan yang Tewaskan 12 Anak-Anak, Hizbullah Bereaksi

Namun, ucapan Harris ternyata membuatnya dikritik oleh pihak-pihak anti-Gaza.

Seorang pejabat Israel yang meminta anonimitas menegaskan bahwa Tel Aviv tak nyaman dengan nada ucapan Harris.

Pejabat tinggi tersebut menuduh Harris telah melangkah terlalu jauh terkait pentingnya mengakhiri perang dengan cara yang memperlihatkan perbedaan posisi AS dan Israel.

“Saya berharap pernyataan Harris dalam konferensi pers-nya tak dimaknakan sebagai sebuah hubungan antara AS dan Israel, sehingga membuat kesepakatan lebih sulit dicapai,” tuturnya dikutip dari The Times of Israel, Jumat (26/7/2024).

Pejabat Israel itu mencatat bahwa Netanyahu telah menekankan pentingnya untuk memastikan baik AS dan Israel adalah sekutu sepenuhnya.

“Semakin besar jarak antara negara kita, semakin kita menjauh dari kesepakatan dan meningkaytkan kemungkinan eskalasi regional,” tambahnya.

Penulis : Haryo Jati Editor : Gading-Persada

Sumber : The Times of Israel


TERBARU