IOC Minta Maaf usai Perkenalkan Kontingen Korea Selatan sebagai Atlet Korea Utara di Olimpiade Paris
Kompas dunia | 27 Juli 2024, 18:40 WIBPARIS, KOMPAS TV - Komite Olimpiade Internasional (IOC), Sabtu (27/7/2024), meminta maaf usai memperkenalkan kontingen Korea Selatan sebagai atlet Korea Utara dalam upacara pembukaan Olimpiade 2024 Paris pada Jumat (26/7/2024) atau Sabtu WIB.
Saat para atlet Korea Selatan mengibarkan bendera negara mereka di atas perahu yang mengapung di Sungai Seine, mereka diumumkan dalam bahasa Prancis dan Inggris sebagai kontingen dari Republik Rakyat Demokratik Korea, yang merupakan nama resmi Korea Utara. Padahal nama resmi Korea Selatan adalah Republik Korea.
"Kami sangat meminta maaf atas kesalahan yang terjadi saat memperkenalkan tim Korea selama siaran upacara pembukaan," kata IOC dalam sebuah posting di X dalam bahasa Korea.
Usai insiden tersebut, Wakil Menteri Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan Jang Mi Ran langsung meminta pertemuan dengan Presiden IOC Thomas Bach, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan pada Sabtu.
Kementerian tersebut juga meminta Kementerian Luar Negeri Korea Selatan untuk mengajukan "protes keras tingkat pemerintah" kepada pemerintah Prancis.
Pernyataan tersebut mengatakan Komite Olimpiade Korea Selatan secara terpisah meminta penyelenggara Olimpiade 2024 Paris untuk mencegah terulangnya insiden serupa.
Baca Juga: Atlet Korea Selatan Salah Disebut dari Korea Utara di Pembukaan Olimpiade 2024, Kemarahan Muncul
Saat delegasi Korea Selatan berlayar di Sungai Seine di ibu kota Prancis, mereka diperkenalkan dengan nama resmi Korea Utara, "Republique populaire democratique de Coree" dalam bahasa Prancis, kemudian "Democratic People's Republic of Korea" dalam bahasa Inggris.
Baca Juga: Korea Utara Gunakan Hacker Curi Rahasia Nuklir, AS dan Inggris Ketar-ketir
Kesalahan itu memicu reaksi tidak puas di Korea Selatan, negara yang merupakan kekuatan budaya dan teknologi global yang secara teknis masih berperang dengan Korea Utara yang bersenjata nuklir dan miskin.
Korea Utara diperkenalkan dengan benar dengan nama resmi negara tersebut.
Ini adalah pertama kalinya Korea Utara berkompetisi dalam Olimpiade sejak Rio 2016. Mereka absen dalam Olimpiade Tokyo karena kekhawatiran tentang pandemi Covid-19.
Semenanjung Korea telah terbagi menjadi Korea Selatan dan Korea Utara sejak akhir Perang Dunia II pada tahun 1945.
Tanda biru di perahu yang membawa atlet Korea Selatan menunjukkan nama yang benar.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Associated Press