Trump 'Pede' Kim Jong-Un Ingin Ia Kembali Jadi Presiden AS: Dia Merindukan Saya
Kompas dunia | 20 Juli 2024, 14:33 WIBMILWAUKEE, KOMPAS.TV - Eks Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump percaya diri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un ingin ia kembali jadi Presiden AS.
Trump saat ini menjadi calon Presiden AS dari Republik dalam pemilihan Presiden AS pada akhir tahun ini.
Trump mengungkapkan hal tersebut ketika menerima nominasi partainya pada Konvensi Nasional Republik di Milwaukee, Kamis (18/7/2024).
Baca Juga: Barat Klaim Rusia Lakukan Upaya Pembunuhan bagi Pendukung Ukraina di Eropa
“Saat kami kembali (ke Gedung Putih), saya akan kembali bertemu dirinya,” ujar Trump dikutip dari Newsweek.
“Ia ingin bertemu saya juga. Jika Anda ingin tahu yang sebenarnya, saya pikir ia merindukan saya,” ujarnya,
Pernyataan itu diungkapkan Trump karena ia menggambarkan dirinya sebagai sosok yang tepat untuk menghentikan perang.
Selain itu, ia mengaku dirinya mampu menangani kompleksitas geopolitik, yang melibatkan Korea Utara dan Rusia.
Hal itu berkaitan dengan hubungan dirinya bersama Kim Jong-un maupun Vladimir Putin, yang kerap digambarkannya sangat baik.
Pada pidatonya, Trump mengklaim bahwa selama masa kepresidenannya, pemerintahannya mampu menghentikan peluncuran rudal dari Korea Utara. Namun, kini Korea Utara kembali lagi memulai peluncuran rudalnya.
Korea Utara dituduh telah memasok senjata dan amunisi dari Rusia untuk mendukung Moskow dalam perangnya melawan Ukraina.
Pengiriman itu sebagai pertukaran dengan teknologi pertahanan dari Rusia kepada Korea Utara.
Pada awal kepemimpinannya saat menjadi presiden, Trump kerap menyebut Kim Jong-un sebagai “Little Rocket Man”, julukan yang menyoroti ambisi rudal dan nuklirnya.
Meski sempat panas awalnya, Trump kemudian mengganti pendekatan diplomatiknya dengan Kim Jong-un.
Trmp dan Kim Jong-un telah bertemu tiga kali, yang membuat sang miliuner menjadi Presiden AS pertama yang mengunjungi Korea Utara.
Baca Juga: Netanyahu Ngamuk Mahkamah Internasional ICJ Putuskan Pendudukan Israel di Wilayah Palestina Ilegal
Namun, pertemuan itu gagal menghasilkan kesepakatan yang substansif.
Meski begitu, Trump dan Kim Jong-un dilaporkan meneruksan hubungan akrab secara personal.
Bahkan Trump menggambarkan dirinya kerap berkirim surat dengan Kim Jong-un, yang disebutnya surat cinta.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Newsweek