Biden Ingin Lanjut Pilpres AS, Lebih dari 30 Anggota Kongres Demokrat Malah Memintanya Mundur

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden keukeuh maju ke pemilihan presiden (pilpres) AS pada 2024.

Biden yang saat ini tengah dikarantina karena Covid-19, menegaskan berharap kembali berkampanye pekan depan.

Hal itu memperkuat komitmennya untuk tetap bersaing ketika semakin banyak anggota Partai Demokrat yang memintanya untuk mundur sebagai calon presiden dari partai itu.

Baca Juga: Netanyahu Ngamuk Mahkamah Internasional ICJ Putuskan Pendudukan Israel di Wilayah Palestina Ilegal

“Pertaruhannya sangat tinggi, dan pilihannya sangat jelas. Bersama, kami akan menang,” ujar Biden dikutip dari BBC Internasional.

Namun, daftar anggota kongres dari Demokrat yang menyerukannya untuk segera mundur telah melebihi 30 orang, pada Jumat (19/7/2024).

Dikutip dari The Guardian, Biden sendiri dilaporkan marah terhadap tokoh senior yang ikut mendesaknya untuk mundur.

Di antara mereka antara lain adalah mantan Ketua DPR AS Nancy Pelosi, yang mencoba meyakinkan Biden tentang penurunan jumlah jajak pendapatnya.

Begitu juga dengan Barack Obama, serta Bill dan Hillary Clinton, yang dilaporkan membuat Biden merasa mereka telah melemahkannya lewat keheningan mereka yang mencolok.

Pelosi yang merupakan salah satu sekutu penting Biden, mengatakan dirinya telah menggunakan pengetahuannya atas data jajak pendapat dan peta politik untuk meyakinkan Biden bahwa posisinya lemah.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : BBC Internasional/The Guardian