Penembak Trump Ternyata Bawa Detonator Kembang Api Sebelum Ditembak Mati Sniper Secret Service
Kompas dunia | 18 Juli 2024, 13:08 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Sebuah detonator kembang api ditemukan pada penembak eks Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Thomas Matthew Crooks.
Penembak Trump akhirnya ditembak mati sniper Secret Service tak lama setelah melakukan aksinya.
Sumber dari penegak hukum AS mengungkapkan sebuah perangkat tangan berwarna abu-abu dengan 12 tombol ditemukan di samping ponsel Thomas Crooks.
Baca Juga: Parlemen Israel Sepakat Menolak Negara Palestina, Ketakutan Diambilalih Hamas
Detonator itu diyakini ada kaitannya dengan apa yang disebut FBI sebagai alat peledak “dasar” yang ditemukan di mobilnya.
Dilansir dari Sky News, Rabu (17/7/2024), pihak berwajib berpikir mungkin benda itu dimaksudkan sebagai pengalih perhatian atau untuk mencederai penegak hukum.
Mereka menegaskan kemungkinan besar detonator tersebut tak akan menyebabkan ledakan besar.
Crooks telah melakukan penembakan dalam kampanye Trump, Sabtu (13/7/2024) di Butler, Pennsylvania.
Namun, tembakan pria berusia 20 tahun itu hanya mencederai kuping Trump.
Meski begitu, ia telah membunuh seorang pendukung Trump yang hadir dalam kampanye itu.
Saat ini penyidik tengah menggali masa lalunya untuk motif upaya pembunuhan, yang oleh ahli disebut sebagai lubang besar di keamanan.
Sang penembak mampu mengambil posisi yang tepat di sebuah atap sekitar 130 meter jauhnya dari lokasi Trump berkampanye.
Selain itu, peringatan dari orang-orang yang melihatnya tampaknya tak dihiraukan atau tak ditangani dengan segera.
Crooks sendiri pergi ke tempat tersebut, setelah sebelumnya membeli 50 butir amunisi dari toko senjata setempat.
Motivasinya tetap masih belum diketahui, meski perangkat dan rumahnya telah digeledah.
Baca Juga: Kabar Buruk, Joe Biden Positif Covid-19 dan Harus Batalkan Kampanye
Trump sendiri mengaku dirinya tertembak, namun kondisinya dilaporkan baik-baik saja.
Bahkan ia sudah kembali hadir dalam konvensi Partai Republik, Senin (15/7/2024). Pada konvensi tersebut telah ditetapkan Senator Ohio, JD Vance sebagai calon wakil presiden Trump.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Sky News