Partai Demokrat Pecah, Sebagian Bakal Calonkan Biden Awal Agustus, Lainnya Minta Batalkan Pencalonan
Kompas dunia | 18 Juli 2024, 02:05 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Partai Demokrat berencana mengadakan pemungutan suara virtual untuk menjadikan Presiden Joe Biden sebagai calon presiden dari partai mereka pada minggu pertama Agustus.
Hal ini dilakukan meskipun ada desakan dari beberapa pihak di partainya agar Biden mundur setelah penampilannya yang buruk dalam debat melawan Donald Trump.
Komite aturan Konvensi Nasional Demokrat akan bertemu pada Jumat (19/7/2024) untuk membahas rencana ini, menurut surat yang dikirimkan kepada anggota yang diperoleh The Associated Press pada Rabu (17/7/2024). Surat ini menyatakan bahwa rencana tersebut akan difinalisasi minggu depan.
Surat dari ketua bersama Uskup Leah D. Daughtry dan Gubernur Minnesota Tim Walz menyatakan pemungutan suara virtual tidak akan dilakukan sebelum 1 Agustus. Tetapi, partai tetap berkomitmen untuk mengadakan pemungutan suara sebelum 7 Agustus, yang sebelumnya merupakan batas waktu pendaftaran di Ohio.
"Kami tidak akan menerapkan proses pemungutan suara virtual yang terburu-buru," tulis Daughtry dan Walz, "meskipun kami akan memulai pertimbangan penting tentang bagaimana proses pemungutan suara virtual akan berjalan."
Partai mengumumkan pada Mei lalu bahwa mereka akan mengadakan panggilan awal untuk memastikan Biden memenuhi syarat untuk masuk dalam pemilihan di Ohio, yang awalnya memiliki batas waktu 7 Agustus, tetapi negara bagian tersebut telah mengubah aturannya sejak saat itu.
Baca Juga: Pencalonan Biden di Pilpres Makin Suram, Ini Kata Tokoh Demokrat Nancy Pelosi dan George Clooney
Tim kampanye Biden bersikeras bahwa partai harus beroperasi di bawah aturan awal Ohio untuk memastikan bahwa anggota legislatif Republik tidak dapat mengajukan tantangan hukum untuk mencegah presiden masuk dalam pemilihan.
Surat dari Daughtry dan Walz datang sehari setelah sekelompok anggota Dewan Demokrat mengedarkan surat lain yang menyatakan "kekhawatiran serius" tentang rencana pemungutan suara awal secara virtual.
Surat mereka kepada Komite Nasional Demokrat, yang belum dikirim, mengatakan akan menjadi "ide buruk" untuk menahan debat tentang calon partai melalui pemungutan suara awal.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Associated Press