> >

Internal Israel Tuduh Netanyahu Sabotase Perundingan Gencatan Senjata demi Tetap Berkuasa

Kompas dunia | 8 Juli 2024, 15:28 WIB
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) bersama Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich. (Sumber: Times of Israel)

TEL AVIV, KOMPAS.TV - Sejumlah tokoh berpengaruh di Israel menuduh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berupaya "menyabotase" perundingan gencatan senjata dengan Hamas.

Netanyahu dituduh ingin menggagalkan gencatan senjata demi tetap berkuasa di Israel.

Perundingan gencatan senjata di Jalur Gaza masih buntu usai Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyodorkan tiga tahap gencatan senjata.

Pihak Washington mengklaim Israel akan menyetujui tawaran ini, tetapi pemerintahan Netanyahu enggan menghentikan serangan ke Jalur Gaza.

Baca Juga: Pejabat Senior Hamas Tewas Terbunuh akibat Serangan Udara Israel ke Sekolah di Gaza

Mantan kepala operasi militer Israel, Israel Ziv menuduh Netanyahu berupaya menghindari kesepakatan dengan Hamas.

Ziv menyoroti pernyataan-pernyataan publik Netanyahu yang menambah-nambahi persyaratan gencatan dengan Hamas.

"Amat jelas bahwa perdana menteri (Netanyahu) melakukan apa pun dalam kuasanya untuk menghindari kesepakatan," kata Ziv dikutip suratkabar Israel, Maariv via Al Jazeera, Senin (8/7/2024).

"Siapa pun yang menginginkan kesepakatan tidak mempublikasikan syarat-syaratnya di media, menambah persyaratan baru, lalu menerbitkannya," imbuhnya.

Pengkritik Netanyahu berulangkali menuduh perdana menteri itu menghindari gencatan senjata untuk mempertahankan posisinya.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU