Tokoh Reformis Masoud Pezeshkian Terpilih Jadi Presiden Iran, Disebut Berkat Janjinya Ini
Kompas dunia | 6 Juli 2024, 15:02 WIBPutaran pemungutan suara pada 28 Juni menunjukkan jumlah pemilih terendah dalam Sejarah Republik Islam sejak revolusi 1979.
Baca Juga: Kandidat Pro-Palestina Menang di Pemilu Inggris, Bukti Banyak yang Ingin Perang di Gaza Berhenti
Pezehskian pun kini harus meyakinkan publik yang marah setelah bertahun-tahun dilanda masalah ekonomi dan kerusukan berdarah, bahwa ia mampu melakukan perubahan yang dijanjikannya.
Pezeshkian menggantikan posisi Ebrahim Raisi, yang meninggal karena kecelakaan helikopter, Mei lalu.
Raisi sebelumnya dilihat sebagai murid Khamenei, dan berpotensi menjadi penerus sebagai pemimpin tertinggi Iran.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : The Guardian