> >

Partai Buruh Bakal Menang Telak dalam Pemilu Inggris, Sosok Ini Diprediksi Jadi PM Inggris yang Baru

Kompas dunia | 5 Juli 2024, 09:12 WIB
Pemimpin Partai Buruh Keir Starmer, yang diyakini bakal jadi PM Inggris baru. (Sumber: Stefan Rousseau/PA Via AP)

LONDON, KOMPAS.TV - Masa kekuasaan 14 tahun Partai Konservatif Inggris tampaknya akan berakhir setelah Partai Buruh diperkirakan menang telak dalam pemilihan umum.

Hal itu berdasarkan jajak pendapat besar-besaran pada pemilu Inggris tahun ini.

Pemimpin Partai Buruh Keir Starmer pun diyakini bakal jadi Perdana Menteri (PM) Inggris yang baru jika proyeksi tersebut terbukti.

Baca Juga: Putin Ajak Ukraina Lanjutkan Negosiasi Damai Berdasarkan Kesepakatan Istanbul 2022

Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan Ipsos untuk BBC, ITV dan Sky, saat ini Partai Buruh diperkirakan memenangkan 410 kursi, sedangkan Partai Konservatif akan mengalami penurunan jumlah kursi menjadi 131.

Proyeksi tersebut memperlihatkan penolakan terhadap partai berkuasa oleh para pemilih Inggris yang telah diantisipasi selama berbulan-bulan.

Jajak pendapat yang dilakukan Ipsos, tersebut kerap manjadi acuan akurat atas hasil pemilu di negara itu.

Suara akan dihitung sepanjang malam, dengan Starmer kemungkinan menggantikan Rishi Sunak sebagai PM Inggris pada Jumat (5/7/2024) waktu setempat.

Dikutip dari CNN Internasional, hasil yang diharapkan tak sesuai dengan prediksi dramatis yang dibuat Lembaga survei selama kampanye.

Namun, hal ini menandai keruntuhan besar Partai Konservatif, sejak pemilu terakhir pada 2019, ketika eks PM Boris Johnson memimpin partai tersebut meraih kemenangan telak.

Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus

Sumber : CNN Internasional


TERBARU