> >

Pemukim Israel Serang Desa Palestina dengan Gas Air Mata dan Pentungan

Kompas dunia | 2 Juli 2024, 14:38 WIB
Foto arsip. Pemuda Palestina, Fatahi Mohammad (20), berjalan melewati truk keluarganya yang dibakar para pemukim Israel, di Desa Duma di Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel sejak 1967, pada Selasa (30/4/20-24). Para pemukim Israel menyerang pada bulan sebelumnya. (Sumber: AP Photo/Nasser Nasser)

Aparat Israel bahkan sempat mencegat ambulans yang dipanggil untuk mengevakuasi korban luka. Tentara Israel sempat menahan seorang pria Palestina yang diangkut ambulans, tetapi kemudian dilepaskan.

Tentara Israel kemudian terlihat menjejerkan warga perempuan desa tersebut dan memotret wajah mereka. Militer Israel enggan berkomentar mengenai kejadian ini.

Desa Umm Al-Khair dilaporkan kerap diserang pemukim Israel yang tinggal secara ilegal dan melanggar hukum internasional di Tepi Barat, sejak operasi militer Israel di Gaza diluncurkan pada Oktober 2023 lalu.

Pekan lalu, buldoser militer Israel menggusur sejumlah rumah di Umm Al-Khair, membuat puluhan warga kehilangan tempat tinggal.

Baca Juga: Belum Ada Kemajuan dalam Perundingan Gencatan Senjata Gaza dengan Israel, Hamas Ungkap Sebabnya

Dilansir Al Jazeera, pemukim Israel adalah warga negara Israel yang tinggal di wilayah Palestina yang berada di bawah pendudukan Israel yaitu Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Lebih dari 700.000 pemukim Israel kini tinggal di 150 permukiman dan 128 outpost yang tersebar di kedua wilayah Palestina tersebut.

Menurut hukum internasional, seluruh permukiman dan outpost Israel tersebut ilegal karena melanggar Konvensi Jenewa Keempat yang melarang pihak yang menduduki suatu wilayah memindahkan warganya ke wilayah yang didudukinya.

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press, Al Jazeera


TERBARU