> >

Fakta-Fakta Bom Bunuh Diri Terkoordinasi di Nigeria: Pelaku Diduga Perempuan, Salah Satu Bawa Bayi

Kompas dunia | 1 Juli 2024, 13:41 WIB
Korban serangan bom bunuh diri dirawat di sebuah rumah sakit di Maiduguri, Nigeria, 30 Juni 2024. (Sumber: Joshua Omiri/Associated Press)

"Sejauh ini, yang terbunuh 18, termasuk anak-anak, pria, perempuan, dan ibu hamil," kata Saidu dalam laporannya, dilansir Al Jazeera.

Setidaknya 30 orang juga terluka akibat serangkaian bom bunuh diri ini. Korban luka dilaporkan mengalami retak tengkorak dan robek di perut.

Presiden Nigeria Bola Tinubu mengecam aksi teror tersebut dan menyebutnya sebagai "peristiwa yang terisolasi."

Negara bagian Borno, tempat aksi bom bunuh diri tersebut, diketahui telah diterpa gelombang kekerasan selama 15 tahun terakhir.

Kelompok bersenjata kerap meluncurkan serangan yang menyasar warga sipil. Ribuan orang dilaporkan terbunuh di Borno selama 15 tahun terakhir.

Boko Haram dan kelompok pecahannya, Negara Islam Provinsi Afrika Barat (ISWAP), adalah kelompok bersenjata paling aktif di Borno.

Boko Haram juga diketahui kerap memanfaatkan perempuan dalam serangan bom bunuh diri.

Baca Juga: Serangan Geng Kriminal di Nigeria, Enam Tewas dan Hampir 100 Orang Diculik

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Associated Press, Al Jazeera


TERBARU