Usai Bentrok dengan China, Filipina Tegaskan Pantang Mundur, Tapi Tak akan Memulai Perang
Kompas dunia | 23 Juni 2024, 18:45 WIB“Dalam mempertahankan negara, kami tetap setia pada sifat khas Filipina bahwa kami ingin menyelesaikan semua masalah ini dengan damai.”
Dalam bentrokan di terumbu karang hari Senin, Marcos mengatakan, “kami membuat pilihan yang sadar dan disengaja untuk tetap berada di jalur perdamaian.”
Personel kelompok operasi khusus angkatan laut Filipina yang diserang hanya menggunakan tangan kosong untuk melawan pasukan China, beberapa di antaranya menghunus pisau kepada mereka, kata kepala militer Filipina, Jenderal Romeo Brawner Jr.
“Kami berdiri teguh. Sikap tenang dan damai kami tidak boleh disalahartikan sebagai kepasrahan,” kata Marcos. "
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Tito-Dirhantoro
Sumber : Associated Press