> >

Israel Bakar Pintu Penyeberangan Rafah, Lanjutkan Serangan ke Gaza

Kompas dunia | 18 Juni 2024, 07:54 WIB
Gerbang perbatasan Rafah. Tentara Israel membakar habis gedung keberangkatan di pintu penyeberangan Rafah di sisi Palestina, dan memutus hubungan Jalur Gaza dari dunia luar, Senin (17/6/2024). (Sumber: Anadolu)

Lazzarini mengatakan UNRWA menerima pemberitahuan dari militer Israel tentang adanya jeda, tetapi pemberitahuan itu hanya dalam bahasa Inggris dan segera diikuti penyangkalan oleh pemerintah Israel soal instruksi tersebut.

"Saat ini, saya tidak melihat apa pun yang bisa disebut sebagai jeda," katanya.

Pada 6 Mei, tentara Israel menyerbu Rafah, sebuah kota kecil di ujung selatan Gaza, meskipun ada peringatan internasional.

Israel juga merebut pintu penyeberangan Rafah, rute vital untuk masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza, sehingga memperburuk kondisi kemanusiaan yang sudah sulit di wilayah tersebut.

Baca Juga: Puluhan Ribu Warga Israel Protes Netanyahu, Tuntut Pemilu dan Akhiri Serangan ke Gaza

Israel menghadapi kecaman internasional atas serangan brutalnya terhadap Gaza, wilayah Palestina berpenduduk sekitar 2,3 juta jiwa yang telah didudukinya sejak 1967 dan diblokade sejak 2007.

Israel berdalih serangan terbarunya ke Gaza adalah balasan atas serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Menurut otoritas Gaza, serangan Israel telah menewaskan lebih dari 37.300 warga Palestina sejak 7 Oktober, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 85.000 lainnya terluka.

Sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat serangan Israel di tengah blokade terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel tengah menjalani sidang atas tuduhan melakukan genosida dan kejahatan perang terhadap warga sipil Palestina di Gaza di Mahkamah Internasional (ICJ).

ICJ memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Rafah, di mana lebih dari sejuta warga Palestina mencari perlindungan dari serangan Israel sebelum wilayah itu diserbu pada 6 Mei.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Anadolu/Straits Times


TERBARU