> >

Intip Cara Honduras Berantas Geng: Terjunkan Tentara hingga Bangun Penjara Kapasitas 20 Ribu Orang

Kompas dunia | 16 Juni 2024, 19:00 WIB
Presiden Honduras, Xiomara Castro (kanan) mengumumkan rencana membangun penjara berkapasitas 20.000 narapidana dan menerjunkan militer, serta menuntut anggota geng sebagai pelaku terorisme. (Sumber: AP Photo)

Serangkaian langkah ini menandai contoh terbaru dari sikap tegas Castro di tengah lonjakan kekerasan narkoba pada tahun 2022, ketika ia memberlakukan keadaan darurat untuk memerangi pertumpahan darah serta menangguhkan sebagian pasal konstitusi, langkah yang diambil dari buku pedoman Bukele di El Salvador.

Baca Juga: Ada Pertempuran Geng di Penjara Wanita Honduras: 41 Tewas, Penyebab Masih Diselidiki

Seperti tindakan keras anti-geng Bukele yang membatasi kebebasan sipil di El Salvador, taktik Castro menuai kritik dari kelompok hak asasi manusia yang menuduh pemerintahnya terlalu jauh mengambil tindakan keras terhadap kejahatan.

Namun keberhasilan Bukele dalam memberantas geng yang pernah meneror sebagian besar El Salvador mendapat simpati dan kekaguman di seluruh wilayah, termasuk di Honduras, di mana masyarakat yang sudah lelah dengan kejahatan dan pembunuhan ingin melihat hasil nyata.

Minggu lalu, Menteri Keamanan Honduras Gustavo Sánchez mengumumkan bahwa pemerintah mencatat penurunan 20% dalam jumlah pembunuhan dalam lima bulan pertama tahun 2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Namun para pengkritik tetap skeptis model Bukele dapat memberikan hasil di Honduras, di mana geng tetap kuat dan korupsi mengakar, meskipun terjadi penurunan jumlah pembunuhan baru-baru ini.

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada

Sumber : Associated Press


TERBARU