> >

AS Sanksi Kelompok Ekstremis Israel yang Bakar Truk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza, Biden Mulai Keras?

Kompas dunia | 15 Juni 2024, 10:45 WIB
Demonstran Israel mencegat truk bantuan kemanusiaan yang menuju Gaza dan membuang muatan truk tersebut di Hebron, Tepi Barat, Senin (13/5/2024). (Sumber: X @hamdahsalhut)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Amerika Serikat (AS) memberikan sanksi ke kelompok ekstremis Israel yang membakar truk bantuan ke Gaza.

Presiden AS Joe Biden tampaknya mulai keras terhadap pihak Israel, dengan semakin berlarut-larutnya perang di Gaza.

Biden memerintahkan pemberian sanksi kepada Tzav 9, Jumat (14/6/2024).

Baca Juga: Penasihat Zelenskyy Minta Sekutu Ukraina Tak Tanggapi Serius Tawaran Damai Putin: Tidak Masuk Akal

Kelompok itu memang terus berusaha mencegah masuk bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Pemerintahan Biden menuduh kelompok tersebut telah melakukan penjarahan dan membakar truk bantuan.

Sanksi tersebut dikeluarkan oleh Departemen Keuangan AS dan Departemen Luar Negeri.

“Penyediaan bantuan kemanusiaan sangat penting untuk mencegah memburuknya krisis kemanusiaan di Gaza, dan untuk mengurangi risiko kelaparan,” bunyi pernyataan Departemen Luar Negeri AS dikutip dari Al-Jazeera

“Pemerintah Israel mempunyai tanggung jawab menjamin keselamatan dan keamanan konvoi kemanusiaan yang transit di Israel dan Tepi Barat dalam perjalanan ke Gaza. Kami tak akan menolerir tindakan sabotase dan kekerasan yang menargetkan bantuan kemanusiaan yang penting ini,” ucapnya.

Sanksi tersebut diumumkan sehari setelah media Israel mengutip komisaris Polisi Israel Kobi Shibtai yang mengatakan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir mendorong untuk mencegah penegak hukum melindungi konvoi bantuan ke Gaza.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Al-Jazeera


TERBARU