Kolombia Tampung Anak-Anak Palestina yang Terluka, Bakal Beri Perawatan Medis
Kompas dunia | 14 Juni 2024, 13:56 WIBSTOCKHOLM, KOMPAS.TV - Dukungan terus diberikan Kolombia terhadap warga Palestina yang tengah menghadapi perang di Gaza.
Negara yang menjadi salah satu pengkritik Israel itu bahkan segera tampung anak-anak Palestina yang terluka.
Mereka bahkan akan memberikan perawatan medis untuk anak-anak Palestina tersebut.
Baca Juga: Pertemuan Rahasia Pejabat Korea Utara dan Jepang, Hal Ini yang Diyakini Ingin Dicapai
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Menteri Urusan Multilateral Kolombia Elizabeth Taylor Jay, Kamis (13/5/2024).
“Kami telah mengambil keputusan untuk menyediakan dukungan kemanusiaan ke anak-anak Palestina yang bepergian dengan keluarga mereka ke Kolombia untuk rehabilitasi,” tuturnya dikutip dari The New Arab.
Hal itu diungkapkannya di Stockholm, Swedia, saat melakukan kunjungan bersama Presiden Kolombia Gustavo Petro.
Jay tak mengungkapkan berapa banyak anak-anak Palestina yang akan datang ke Kolombia.
Ia juga tak mengatakan bagaimana anak-anak itu bisa didatangkan dari Gaza yang kini dihancurkan perang.
Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan serangan Israel ke wilayah itu sejak 7 Oktober lalu membuat 37.232 orang tewas.
Kebanyakan dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
Presiden Gustavo Petro yang merupakan presiden sayap kanan pertama negara itu, berulang kali mengkritik serangan udara dan operasi darat Israel di Gaza.
Bahkan pada pekan lalu ia menangguhkan ekspor batu bara ke Israel, padahal Kolombia merupakan pemasok utama batu bara ke negara Zionis itu.
Baca Juga: Tentara Israel Lakukan 5.698 Pelanggaran Berat ke Anak-Anak Palestina, Termasuk Pembunuhan
Petro juga mengatakan Kolombia akan menghentikan pembelian senjata buatan Israel.
Israel merupakan salah satu pemasok utama senjata bagi negara Amerika Selatan tersebut.
Pada Mei lalu, Kolombia mengumumkan memutus hubungan dengan Israel, dan akan membuka kedutaan besar di Ramallah yang berada di Tepi Barat.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The New Arab