Tentara Israel Lakukan 5.698 Pelanggaran Berat ke Anak-Anak Palestina, Termasuk Pembunuhan
Kompas dunia | 14 Juni 2024, 11:54 WIBNEW YORK, KOMPAS.TV - Tentara Israel dilaporkan telah melakukan 5.698 pelanggaran berat terhadap anak-anak Palestina.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk pertama kalinya usai memasukkan militer Israel ke dalam daftar pihak yang melakukan pelanggaran berat terhadap anak-anak saat konflik bersenjata.
PBB mengungkapkan lebih dari 8.700 anak-anak menjadi korban tewas dari tentara Israel antara 2015 dan 2022.
Baca Juga: G7 Bantu Ukraina dengan Beri Pinjaman Rp814 Triliun, Sebagian Pakai Aset Rusia yang Dibekukan
Tetapi pada 2023, skala pelanggaran terhadap anak-anak ternyata menjadi terlalu besar untuk tak dipedulikan oleh sekjen PBB.
Dikutip dari laman resmi Human Rights Watch, Kamis (13/6/2024) laporan terbaru Guterres mengungkapkan tentara Israel bertanggung jawab atas 5.698 pelanggaran berat terhadap anak-anak.
Pelanggaran tersebut termasuk pembunuhan dan mencederai anak-anak serta menyerang sekolah dan rumah sakit.
Ia juga mencatat lebih dari 23.000 laporan yang tak terverifikasi atas pelanggaran berat dari kedua belah pihak terhadap 3.900 anak-anak Israel dan 19.887 anak-anak Palestina.
Guterres juga menambahkan kelompok militer Palestina dalam daftarnya untuk pertama kali.
Termasuk Brigade Al-Qassam dari Hamas (116 pelanggaran, dan Brigade Al-Quds dari Jihad Islam (21 pelanggatan), atau pembunuhan, mencederai dan menculik anak-anak.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : hrw.org