> >

Hadiri KTT Tanggap Darurat Gaza, Prabowo Gariskan 4 Poin Bantuan RI untuk Rakyat Palestina

Kompas dunia | 11 Juni 2024, 23:05 WIB
Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri KTT tanggap darurat untuk Gaza di Amman, Yordania, Selasa (11/6/2024). (Sumber: Kementerian Pertahanan)

AMMAN, KOMPAS.TV - Presiden terpilih sekaligus Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tanggap darurat untuk Gaza di Amman, Yordania, Selasa (11/6/2024).

Prabowo menegaskan komitmen pemerintah Indonesia mendukung kemerdekaan dan kedaulatan Palestina dalam kesempatan tersebut.

“Pemeritah Indonesia dan rakyat Indonesia sekali lagi menegaskan dukungan paling kuat bagi kemerdekaan dan kedaulatan Palestina sebagai solusi nyata atas konflik di Palestina dan di Gaza,” kata Prabowo dalam siaran pers yang diterima Kompas TV, Selasa.

Dia pun menyinggung negara-negara yang menganggap diri modern dan beradab, tetapi melakukan tindak kejahatan serta pelanggaran hukum humaniter internasional.

Prabowo menyerukan kepada "negara besar" untuk menggunakan pengaruh sehubungan serangan Israel ke Gaza.

"Kami menyerukan kepada semua negara besar untuk menggunakan pengaruh mereka yang besar untuk menegakkan konvensi hukum internasional,” katanya.

Baca Juga: Hamas dan Otoritas Palestina Sambut Resolusi Dewan Keamanan PBB soal Gencatan Senjata di Gaza

Ketua Umum Partai Gerindra itu membeberkan empat poin bantuan yang akan diberikan Indonesia kepada rakyat Palestina di Gaza.

Pertama adalah peningkatan kontribusi untuk Agensi Pekerjaan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA).

Prabowo juga menegaskan Indonesia siap mengirim lebih banyak tim medis dan mendirikan rumah sakit lapangan di Gaza, serta mengirimkan kapal rumah sakit dan menerjunkan bantuan kemanusiaan jika diperlukan.

“Kami juga siap untuk sekali lagi mengerahkan kapal rumah sakit dan juga mengerahkan aset udara untuk pengiriman bantuan ke Gaza melalui metode airdrop,” kata Prabowo.

Selain itu, Prabowo menyatakan Indonesia siap mengevakuasi 1.000 pasien Palestina untuk dirawat di rumah sakit Indonesia.

Pemerintah RI juga disebut siap menyediakan pasca-trauma bagi anak-anak Gaza dan pendidikan. Nantinya, anak-anak dan pasien Palestina akan diantarkan kembali jika situasi Gaza sudah stabil.

Prabowo menegaskan, konflik Israel-Palestina baru bisa diselesaikan melalui solusi dua negara. Dia pun mengapresiasi proposal gencatan senjata Amerika Serikat (AS) yang telah didukung resolusi Dewan Keamanan PBB.

“Meskipun kami bersedia mendukung dan berkontribusi pada semua upaya ini, solusi akhir untuk masalah ini adalah solusi dua negara (two-state solution). Hanya dengan solusi dua negara, Palestina serta Israel dapat hidup berdampingan secara aman dan tenteram, masalah ini dapat diselesaikan,” katanya.

Baca Juga: Indonesia Sambut Resolusi Gencatan Senjata PBB di Jalur Gaza

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV


TERBARU