> >

Penelitian Terbaru Ungkap Gajah Kemungkinan Saling Panggil Menggunakan Nama

Kompas dunia | 11 Juni 2024, 16:30 WIB
Ilustrasi gajah Afrika. Studi baru mengungkap, gajah memanggil satu sama lain dengan suara yang mirip dengan nama, mendorong pemahaman lebih lanjut tentang kecerdasan hewan. (Sumber: earth.com)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Selama bertahun-tahun, peneliti yang mempelajari gajah meneliti sebuah fenomena menarik. Terkadang ketika seekor gajah mengeluarkan suara kepada sekelompok gajah lain, semua gajah tersebut merespons. Namun, ada momen ketika gajah yang sama mengeluarkan suara serupa kepada kelompok tersebut, hanya satu individu yang merespons.

Apakah mungkin gajah memanggil satu sama lain dengan nama? Sebuah studi baru yang melibatkan gajah savana liar Afrika di Kenya mendukung ide ini.

Para peneliti menganalisis suara, terutama gemuruh yang dihasilkan oleh gajah menggunakan pita suara mereka, mirip dengan cara manusia berbicara, yang dibuat oleh lebih dari 100 gajah di Taman Nasional Amboseli dan Suaka Margasatwa Samburu.

Menggunakan model pembelajaran mesin, para peneliti mengidentifikasi apa yang tampak sebagai komponen mirip nama dalam panggilan ini yang mengidentifikasi gajah tertentu sebagai penerima yang dituju.

Para peneliti kemudian memutar rekaman audio untuk 17 gajah, dengan tujuan menguji bagaimana mereka merespons panggilan yang tampaknya ditujukan kepada mereka, serta panggilan yang tampaknya ditujukan kepada gajah lain.

Hasilnya, gajah merespons lebih kuat secara rata-rata terhadap panggilan yang tampaknya ditujukan kepada mereka.

Ketika mereka mendengar panggilan semacam itu, mereka cenderung berperilaku lebih antusias, berjalan menuju sumber audio dan membuat lebih banyak suara dibandingkan ketika mereka mendengar panggilan yang tampaknya ditujukan untuk gajah lain.

Baca Juga: Geger NASA Rilis Laporan Studi UFO: Perlu Lebih Banyak Penelitian dan Kurangi Stigma Agar Paham

Seekor gajah di Taman Nasional Amboseli, Kenya, pada 2 Mei 2019. Studi baru mengungkap, gajah memanggil satu sama lain dengan suara yang mirip dengan nama, mendorong pemahaman lebih lanjut tentang kecerdasan hewan. (Sumber: Xinhua/Li Yan)

Temuan studi ini menunjukkan bahwa gajah "memanggil satu sama lain dengan suara yang mirip dengan nama," menurut ahli ekologi perilaku Mickey Pardo dari Universitas Cornell dan sebelumnya dari Universitas Negeri Colorado, penulis utama studi yang diterbitkan pada 10 Juni di jurnal Nature Ecology & Evolution.

“Pastinya, untuk memanggil satu sama lain dengan cara ini, gajah harus belajar mengaitkan suara tertentu dengan individu tertentu dan kemudian menggunakan suara tersebut untuk mendapatkan perhatian individu yang dimaksud, yang memerlukan kemampuan belajar yang canggih dan pemahaman tentang hubungan sosial,” kata Dr. Pardo.

“Fakta bahwa gajah memanggil satu sama lain sebagai individu menyoroti pentingnya ikatan sosial, dan khususnya, mempertahankan banyak ikatan sosial yang berbeda, bagi hewan-hewan ini.”

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Straits Times


TERBARU