> >

PM India Modi Umumkan Kabinet Baru setelah Partainya Kehilangan Kursi Mayoritas

Kompas dunia | 11 Juni 2024, 07:37 WIB
PM India Narendra Modi berbicara kepada media di luar Rashtrapati Bhavan, di New Delhi, India, Jumat, 7 Juni 2024. Narendra Modi membentuk Kabinet yang mempertahankan menteri-menteri utamanya dalam portofolio penting, Senin (10/6/2024). (Sumber: AP Photo)

Hasil pemilu yang mengejutkan ini membuat pemerintahan koalisi Modi sangat bergantung pada dua sekutu regional utama, Partai Telugu Desam di negara bagian Andhra Pradesh selatan dan Janata Dal (United) di negara bagian Bihar timur, untuk tetap berkuasa. Pada Minggu, dua anggota parlemen dari masing-masing partai diambil sumpahnya sebagai menteri.

Penurunan dukungan yang mengejutkan bagi BJP berarti Modi membutuhkan dukungan dari sekutu regionalnya untuk tetap berkuasa, dan para ahli mengatakan dia mungkin harus beradaptasi dengan gaya pemerintahan yang tidak biasa baginya.

Seorang nasionalis Hindu yang tegas, Modi dianggap sebagai pahlawan mayoritas Hindu di India, yang mencapai 80% dari 1,4 miliar penduduk negara itu. Pendukungnya memuji dia atas pertumbuhan ekonomi yang cepat dan meningkatkan posisi India di dunia sejak berkuasa.

Namun, para kritikus mengatakan dia juga telah merusak demokrasi India dan statusnya sebagai negara sekuler dengan serangan dari nasionalis Hindu terhadap minoritas, terutama muslim, dan ruang yang menyusut untuk perbedaan pendapat dan media bebas.

Lawan politiknya, yang kini lebih berani dari sebelumnya, juga berkampanye menyoroti catatan ekonomi pemerintahannya yang beragam, menunjukkan tingginya pengangguran dan ketimpangan yang meningkat meskipun ada pertumbuhan yang kuat, yang menurut analis, resonan dengan para pemilih.

 

 

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Associated Press


TERBARU