> >

Usai Menunggu 18 Tahun, Calon Haji Palestina Gagal Berangkat karena Blokade Israel

Kompas dunia | 10 Juni 2024, 22:10 WIB
Warga Palestina berjalan di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat serangan udara dan darat Israel di Jabaliya, bagian utara Jalur Gaza, Kamis, 30 Mei 2024. (Sumber: AP Photo)

Mahmoud memperkirakan perbaikan rumah akan memakan biaya 20.000 dolar AS atau sekitar Rp326 juta.

"Sayangnya, kami kehilangan rumah kami, lalu ada penutupan perbatasan. Itu adalah dua hantaman dalam sekali pukul. Kami merasakan sakitnya perang, sakitnya kehancuran, sakitnya pengepungan, dan sakitnya tidak bisa berangkat menunaikan haji," katanya.

Sejak 7 Oktober 2023 lalu, Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan serangan Israel di Gaza telah membunuh setidaknya 37.124 jiwa, termasuk lebih dari 15.000 anak-anak.

Lebih dari 84.712 orang juga terluka akibat serangan Israel. Lebih dari 10.000 orang dinyatakan hilang, kemungkinan tertimbun reruntuhan.

Baca Juga: Tindakan Israel Tumbalkan 274 Orang, Termasuk 64 Anak Palestina untuk Bebaskan 4 Sandera Dikecam

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV, Middle East Monitor


TERBARU