Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Segera Mundur, Perpecahan Pemerintahan Darurat Kian Dalam
Kompas dunia | 8 Juni 2024, 15:15 WIBSebuah sumber dari media penyiaran Israel The Kan, mengungkapkan pemerintah AS telah mencoba meyakinkan Gantz menunda rencananya untuk mundur.
Apalagi saat ini upaya untuk mencapai gencatan senjata dan negosiasi pembebasan sandera Israel tengah dilakukan.
Sekutu koalisi sayap kanan pemerintahan Netanyahu, Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir, dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, telah menegaskan tak setuju atas proposal kesepakatan dengan Hamas saat ini.
Bahkan dengan setiap kesepakatan untuk mengakhiri perang di Gaza sebagai bentuk kesepakatan pembebasan sandera Israel di Gaza.
Baca Juga: Pemerintah Ukraina Tak Pakai Pendingin Ruangan, Efek Kekurangan Listrik akibat Serangan Rusia
Proposal itu sendiri sudah disetujui oleh menteri kabinet perang termasuk Gantz, Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant.
Para menteri sayap kanan itu berulang kali mengancam akan menjatuhkan Pemerintahan Netanyahu jika kesepakatan seperti itu dilakukan, meski Netanyahu bersikeras bahwa kesepakatan saat ini akan membuat Israel mampu memenuhi tujuan perangnya.
Jika menilik pernyataan Netanyahu tersebut, keberadaan Gantz sangat penting untuk menyukseskan kesepakatan.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : The Times of Israel