> >

Putin Klaim Miliki Bom Nuklir Lebih Banyak Ketimbang AS dan Barat, Cara Psywar Pemimpin Rusia?

Kompas dunia | 8 Juni 2024, 09:56 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin berpidato di sesi pleno Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg di St. Petersburg, Rusia, pada hari Jumat, 7 Juni 2024. (Sumber: AP Photo)

ST. PETERSBURG, KOMPAS.TV - Presiden Vladimir Putin terus memiankan psywar dengan rival-rivalnya sejak melakukan serangan ke Ukraina.

Ia kembali mengeluarkan pernyataan mengancam dengan mengklaim memiliki bom nuklir lebih banyak ketimbang Amerika Serikat (AS) dan Barat.

Meski begitu, Putin sendiri yang kemudian mencoba menurunkan tensi ketegangan dengan menegaskan tak perlu berpikir perang nuklir akan terjadi.

Baca Juga: PM Denmark Diserang Pria Tak Dikenal, Pelaku Langsung Ditangkap

“Tak perlu berpikir mengenai itu (perang nuklir). Saya juga meminta setiap orang tak berpikir mengenai itu,” kata Putin di Forum Ekonomi St. Petersburg, Jumat (7/6/2024), dikutip dari CNN Internasional.

Asosiasi Kontrol Persenjataan mengungkapkan bahwa persediaan nuklir Rusia memang lebih banyak ketimbang AS.

Rusia disebut memiliki 6.250 kepala nuklir, sedangkan AS memiliki sekitar 5.500.

Putin memang kerap menyebut-nyebut penggunaan senjata nuklir bagi lawan-lawan yang menentang operasi militernya ke Ukraina.

Hal itu juga kerap diapungkannya terhadap pihak-pihak yang memberikan bantuan militer ke Ukraina.

Namun, Putin juga yang kemudian kerap menetralisir keadaan dengan menegaskan penggunaan senjata nuklir menjadi opsi yang paling terakhir dilakukan Rusia.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CNN Internasional


TERBARU