> >

Ketika Biden Sinyalkan Motif Netanyahu Perpanjang Perang di Gaza

Kompas dunia | 7 Juni 2024, 14:02 WIB
Presiden Joe Biden menyampaikan pidato mengenai Timur Tengah, dari Ruang Makan Negara Gedung Putih, Jumat, 31 Mei 2024, di Washington. (Sumber: AP Photo)

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mensinyalkan bahwa Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu sengaja perpanjang perang demi langgengkan kekuasan.

Biden menegaskan masyarakat memiliki semua alasan bahwa Netanyahu memperlama perang di Gaza demi tetap berkuasa di Israel.

Kepemimpinan Netanyahu memang terus digoyang, sejak keputusannya merombak sistem hukum Israel.

Baca Juga: Arab Saudi Umumkan Iduladha 1445 H Jatuh pada 16 Juni 2024, Bakal Beda dengan Indonesia?

Puncaknya, serangan Hamas ke wilayah selatan Israel yang membunuh 1.200 orang, dan pembebasan sandera Israel yang belum juga usai membuat Netanyahu menjadi “sasaran tembak” warganya.

Netanyahu pun semakin ditekan oleh internasional karena serangan Israel ke Gaza, yang tak kunjung usai meski telah menelan korban jiwa lebih dari 36.000 orang.

Sinyal itu diungkapkan Biden setelah dirinya diwawancarai majalan Time yang terbit, Selasa (4/6/2024).

Dilansir dari The Times of Israel, Biden awalnya mengungkapkan ia enggan berkomentar mengenai hal itu.

Namun, ia pun secara mengejutkan menambahkan pernyataannya.

“Ada banyak alasan bagi masyarakat untuk memiliki kesimpulan untuk itu,” ujar Biden.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : The Times of Israel


TERBARU