Uni Eropa Desak Israel dan Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata Gaza Usulan Biden
Kompas dunia | 6 Juni 2024, 06:53 WIBSisa-sisa jenazah sandera yang meninggal juga akan dikembalikan dan warga sipil Palestina akan diizinkan kembali ke rumah dan lingkungan mereka di seluruh Gaza dan utara.
Pengiriman bantuan kemanusiaan juga akan meningkat drastis ditargetkan mencapai 600 truk per hari.
Baca Juga: Menlu Retno Desak Uni Eropa Dorong Terwujudnya Solusi Dua Negara Israel-Palestina
Hal tersebut akan dinegosisikan untuk menyelesaikan masalah yang tersisa selama tahap pertama.
Karena kemungkinan gencatan senjata diperpanjang sebelum tahap kedua dimulai selama pembicaraan terus berlanjut.
Tahap akhir mencakup dimulainya rekonstruksi Gaza yang diperkirakan memakan waktu hingga lima tahun.
Sebelumnya Israel terus melakukan serangan brutal di Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober tahun lalu.
Walaupun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Berdasarkan data otoritas kesehatan setempat, lebih dari 36.500 warga Palestina tewas di Gaza.
Sebagian besar wanita dan anak-anak. Sekitar 83.000 lainnya terluka.
Hampir delapan bulan perang Israel ini sebagian besar Gaza hancur lebur di tengah blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Atas serangan itu, Israel di Mahkamah Internasional dituduh melakukan genosida.
Dalam putusan terbaru Mahkamah Internasional memerintahkan Tel Aviv segera menghentikan serangan di kota Rafah.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Deni-Muliya
Sumber : Anadolu