Kubu Yahudi Nasionalis Israel Pawai di Daerah Palestina - Yerusalem, Teriak "Matilah Orang Arab"
Kompas dunia | 6 Juni 2024, 06:56 WIBPawai tahunan ini memperingati “Hari Yerusalem,” yang menandai penaklukan Yerusalem Timur oleh Israel dalam perang Timur Tengah 1967. Israel menganggap seluruh Yerusalem sebagai ibukotanya, tetapi aneksasi Yerusalem Timur tidak diakui secara internasional. Palestina melihat pawai ini sebagai provokasi.
Polisi mengerahkan 3.000 personel keamanan untuk memastikan ketenangan dan menangkap beberapa pria Palestina sebelum pawai dimulai.
Atas desakan Ben-Gvir, pawai ini mengikuti rute tradisionalnya, memasuki Kawasan Muslim di Kota Tua melalui Gerbang Damaskus dan berakhir di Tembok Barat, tempat tersuci bagi Yahudi untuk berdoa.
Polisi menegaskan pawai tidak akan memasuki kompleks masjid Al-Aqsa yang luas, situs tersuci ketiga dalam Islam. Pelanggaran yang dirasakan di situs tersebut sering memicu kekerasan.
Protes tandingan direncanakan sepanjang hari. Kelompok Israel, Tag Meir, mengirim sukarelawan untuk membagikan bunga kepada penduduk Kristen dan Muslim di Kota Tua.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Associated Press