Korea Utara Kirim Balon Isi Sampah ke Korea Selatan, Menhan Korsel "Ngadu" ke AS
Kompas dunia | 2 Juni 2024, 20:44 WIBShin Won-sik mengatakan, balon-balon tersebut melanggar perjanjian gencatan senjata.
Militer Korea Selatan melaporkan, keduanya menegaskan kembali respons terkoordinasi terhadap setiap ancaman dan provokasi Korea Utara berdasarkan postur pertahanan gabungan aliansi Korea Selatan-AS.
Pada Minggu, peringatan darurat dikeluarkan di Provinsi Gyeongsang Utara dan Gangwon, serta beberapa bagian Seoul setelah kedatangan balon-balon berisi sampah dari Korea Utara itu.
Baca Juga: Uni Eropa Sanksi Gubernur Rusia, Dituduh Pasok Senjata ke Korea Utara
Otoritas Korea Selatan meminta orang-orang untuk tidak bersentuhan dengan balon-balon tersebut, dan untuk memperingatkan polisi.
Sementara itu, Kantor berita Yonhap melaporkan, menurut Kantor Kepresidenan, komite tetap Dewan Keamanan Nasional Korea Selatan bertemu pada Minggu sore membahas apakah akan melanjutkan peledakan pengeras suara di Korea Utara sebagai tanggapan atas balon sampah.
Jauh sebelum itu, pihak Korea Selatan telah berhenti menyebarkan propaganda melintasi perbatasan pada 2018.
Hal ini dilakukan setelah pertemuan puncak yang jarang terjadi dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Penulis : Ade Indra Kusuma Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV