Remaja 17 Tahun Mabuk dan Tabrak 2 Orang hingga Tewas, Dihukum Tulis Esai 300 Kata
Kompas dunia | 26 Mei 2024, 20:35 WIBPUNE, KOMPAS.TV - Seorang remaja 17 tahun menyetir dalam keadaan mabuk dan menabrak dua orang hingga tewas dengan mobilnya.
Kasus tersebut semakin memicu kemarahan publik karena hukuman yang dijatuhkan pengadilan kepada pelaku.
Remaja yang berasal dari Pune, kota di Negara Bagian Maharashtra di sebelah barat India itu terlibat dalam insiden mematikan setelah mobil Porsche yang ia kendarai menabrak dua orang yang naik sepeda motor. Kedua orang tersebut tewas.
Baca Juga: Israel Makin Ditekan Sekutunya, Australia Serukan Zionis Turuti Perintah ICJ
Berdasarkan investigasi polisi, remaja tersebut mendapatkan izin mengemudikan mobil Porsche tersebut oleh kakeknya.
Sang kakek memberikannya kunci mobil dan kartu kredit sehingga ia bisa merayakan hasil ujian bersama teman-temannya.
“Sang kakek mengatakan ia tak pernah berpikir konsekuensi karena membiarkan cucunya, seorang remaja mengemudikan mobil,” kata polisi, seperti dilansir World of Buzz, Sabtu (25/5/2024).
Di India, mengemudikan mobil di bawah usia 18 tahun adalah perbuatan ilegal.
Remaja itu ditahan polisi setelah kejadian, dan dikirim ke pengadilan remaja. Tak lama, pengadilan kemudian membebaskan remaja itu dengan jaminan.
Ia hanya dihukum membuat esai sepanjang 300 kata, melakukan kerja sosial selama 15 hari, dan ikut kursus mengenai peraturan lalu lintas.
Penulis : Haryo Jati Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : World of Buzz