Matinya Kabosu: Jejak Perjalanan Anjing Shiba Inu yang Terkenal dari Meme "Doge" hingga Crypto
Kompas dunia | 25 Mei 2024, 10:27 WIBTOKYO, KOMPAS TV – Anjing ras Shiba Inu Jepang bernama Kabosu, yang fotonya menginspirasi banyak lelucon online, meme dan cryptocurrency Dogecoin senilai US$23 miliar dan disukai Elon Musk, mati pada 24 Mei 2024, menurut pemiliknya.
"Dia meninggal dengan tenang seperti sedang tidur saat saya mengelusnya," tulis Atsuko Sato di blognya, mengucapkan terima kasih kepada para penggemar Shiba Inu-nya yang bernama Kabosu – wajah dari meme 'Doge'.
"Saya pikir Kabo-chan adalah anjing paling bahagia di dunia. Dan saya adalah pemilik paling bahagia," tulisnya.
Kabosu adalah anjing penyelamat, ulang tahunnya tidak diketahui pasti, tetapi Sato memperkirakan umurnya 18 tahun, melebihi rata-rata umur Shiba Inu. Ulang tahunnya dirayakan setiap November.
Pada tahun 2010, dua tahun setelah mengadopsi Kabosu dari tempat penangkaran anjing yang akan menyingkirkannya, Sato mengambil foto Kabosu yang sedang menyilangkan kakinya di sofa.
Dia mengunggah gambar itu, dengan Shiba Inu berbulu lembut yang menatap kamera dengan pandangan menggoda, di blognya. Gambar itu kemudian menyebar ke forum online Reddit dan menjadi meme yang menyebar dari kamar asrama hingga email kantor.
Meme tersebut biasanya menggunakan bahasa Inggris yang lucu untuk mengungkapkan pikiran Kabosu dan Shiba Inu lainnya yang disebut 'doge', kata yang berasal dari salah eja 'dog', dan diucapkan seperti "dough" dengan akhiran "j".
Gambar itu juga kemudian menjadi karya seni digital token non-fungible (NFT) yang terjual seharga US$4 juta dan menginspirasi Dogecoin, yang dimulai sebagai lelucon oleh dua insinyur perangkat lunak dan sekarang menjadi cryptocurrency kedelapan paling berharga dengan kapitalisasi pasar US$23 miliar.
Dogecoin didukung oleh bintang hip-hop Snoop Dogg, pengusaha Shark Tank Mark Cuban, dan pemain bass Kiss Gene Simmons.
Baca Juga: Meme "Barbenheimer" Tuai Kritik di Jepang, Warner Bros Minta Maaf
Namun pendukung terbesarnya adalah Elon Musk, yang sering bercanda tentang mata uang tersebut di X, yang membuat nilainya melonjak dan menyebutnya sebagai "crypto untuk rakyat".
Dogecoin juga menginspirasi banyak memecoin murah dan sangat volatil lainnya, termasuk spin-off Shiba Inu dan lainnya yang berbasis pada anjing, kucing, atau Donald Trump.
Kabosu jatuh sakit, menderita leukemia dan penyakit hati pada akhir 2022, dan Sato mengatakan dalam wawancara terbaru di rumahnya di Kota Sakura, di Prefektur Chiba timur Tokyo, bahwa "kekuatan tak terlihat" dari doa para penggemar di seluruh dunia membantunya bertahan.
Sato, 62, mengatakan dia sudah terbiasa dengan peristiwa "luar biasa" sehingga ketika Musk mengubah ikon Twitter, sekarang X, menjadi wajah Kabosu pada tahun 2024, dia "tidak terlalu terkejut".
"Dalam beberapa tahun terakhir, saya bisa menghubungkan versi online Kabosu, semua hal tak terduga yang terlihat dari kejauhan, dengan kehidupan nyata kami," katanya.
Patung Kabosu dan sofanya senilai US$100.000 yang didanai oleh Own The Doge, organisasi crypto yang didedikasikan untuk meme tersebut, diresmikan di sebuah taman di Kota Sakura pada November 2023.
Sato dan Own The Doge juga menyumbangkan sejumlah besar uang ke badan amal internasional, termasuk lebih dari US$1 juta ke Save the Children. Organisasi non-pemerintah tersebut mengatakan ini adalah "kontribusi crypto terbesar" yang pernah diterimanya.
"The Doge adalah anjing paling populer di era modern," kata Tridog, anggota anonim dari Own The Doge, menggambarkan Kabosu sebagai "Mona Lisa internet".
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV