Netanyahu Murka Jerman Bakal Turuti ICC Terkait Surat Penangkapannya, Malah Sebut Hamas Nazi Baru
Kompas dunia | 24 Mei 2024, 14:13 WIBTEL AVIV, KOMPAS.TV - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu murka ke Jerman yang bakal menuruti Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) jika surat penangkapan untuknya keluar.
Malah Israel berusaha mencari kesalahan ke Hamas, dengan menyebut gerakan perlawanan Palestina itu sebagai Nazi baru.
Sebelumnya Kanselir Jerman Olaf Scholz menegaskan bakal menangkap dan mendeportasi Netanyahu jika ICC mengeluarkan surat penangkapan untuknya.
Baca Juga: Ucapan Presiden Taiwan Ini Bikin China Ngamuk, Langsung Unjuk Gigi Latihan Militer
Hal itu membuat Netanyahu marah, karena sebelumnya Jerman identik sebagai sekutu Israel.
“Saya cukup tua untuk mengingat pemimpin Jerman datang beberapa hari setelah 7 Okrober, dan menyebut bahwa Hamas adalah Nazi baru,” ujar Juru Bicara Netanyahu, Avi Hyman, Kamis (23/5/2024) dikutip dari The Times of Israel.
“Mereka berusaha melakukan genosida kepada Yahudi. Banyak dunia yang harus memeriksa kompas moral dan berada di sisi sejarah yang benar,” ujarnya.
Namun, kenyataannya adalah Netanyahu, bukan Scholz yang mengatakan bahwa Hamas adalah Nazi baru, saat sang kanselir mengunjungi Israel.
Juru Bicara Pemerintah Jerman Steffen Hebestreit sendiri memberikan respons tegas saat ditanya apakah Berlin bakal mengeksekusi surat perintah ICC.
“Tentu saja. Ya, kami diharuskan oleh hukum,” ucapnya.
Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Times of Israel