Barat Mulai Akui Palestina sebagai Negara, Sebut Eropa Mulai Frustasi pada Israel
Kompas dunia | 23 Mei 2024, 09:26 WIBGAZA, KOMPAS.TV - Sejumlah negara Barat mulai mengakui Palestina sebagai negara, dan diyakini akan menyusul lebih banyak negara Eropa yang melakukannya.
Serangan yang dilakukan Israel ke Gaza, dan kekerasan yang terus terjadi di Tepi Barat, membuat simpati terhadap rakyat Palestina untuk memiliki negara sendiri kian besar.
Irlandia, Spanyol, dan Norwegia menegaskan bakal mengakui Palestina sebagai negara pada 28 Mei nanti.
Baca Juga: Kolombia Bakal Buka Kedutaan Besar di Ramallah Palestina, Tantangan bagi Israel?
Keputusan itu diyakini bakal membuat tekanan kepada negara Eropa lainnya, termasuk Inggris, Prancis dan Jerman, untuk mengikuti mereka.
“Ini sangat signifikan. Keadaan ini merefleksikan frustasi Eropa dengan Pemerintah Israel yang menolak mendengar,” ujar salah seorang diplomat Arab dilansir dari BBC Internasional, Rabu (22/5/2024).
“Ini juga akan memberikan tekanan kepada Uni Eropa untuk mengikuti,” lanjutnya.
Meski begitu, kementerian Israel menegaskan pengakuan itu akan membuat Hamas lebih berani dan menjadi hadiah bagi terorisme.
Juga diyakini bakal mengurangi peluang untuk menyelesaikan perang di Gaza melalui negosiasi.
Saat ini, sudah 139 negara yang sudah mengakui Palestina sebagai negara secara resmi.
Pada 10 Mei lalu, 143 dari 193 anggota Majelis Umum PBB memberikan suara untuk memberikan Palestina keanggotaan penuh PBB, sesuatu yang biasanya terjadi pada sebuah negara.
Palestina sendiri saat ini berstatus sebagai pengamat, yang memberikan mereka kursi, tapi tidak punya suara di majelis umum.
Palestina juga diakui oleh sejumlah organisasi internasional sebagai negara, termasuk di Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Sejumlah kecil negara Eropa juga sudah mengakui negara Palestina, seperti Hungaria, Polandia, Rumania, Republik Ceko, Slovakia dan Bulgaria, Swedia Siprus serta Malta.
Namun, banyak negara Eropa, dan Amerika Serikat (AS), mengatakan mereka akan mengakui negara Palestina hanya sebagai bagian dari solusi jangka panjang terhadap konflik di Timur Tengah.
Hal ini sering disebut sebagai solusi dua negara di mana Israel dan Palestina, sepakat untuk memiliki negara sendiri dengan perbatasannya sendiri.
Baca Juga: Oposisi Israel Desak Netanyahu Akui Negara Palestina dengan Syarat dan Jaminan
Meski begitu Irlandia, Spanyol dan Norwegia mengatakan mereka akan mengakui negara Palestina untuk memulai proses politik.
Mereka berargumen bahwa solusi berkelanjutan terhadap krisis yang terjadi saat ini hanya bisa dicapai jika kedua belah pihak dapat mencapai landasan politik tertentu.
Ketiga negara itu juga merespons tekanan politik dalam negeri yang mendukung Palestina.
Penulis : Haryo Jati Editor : Iman-Firdaus
Sumber : BBC Internasional