Jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi Ditemukan, Pejabat Setempat Sebut Tak Perlu Tes DNA
Kompas dunia | 20 Mei 2024, 23:35 WIBTEHERAN, KOMPAS TV — Jasad Presiden Ebrahim Raisi dan anggota rombongan telah teridentifikasi. Tidak perlu dilakukan tes DNA, menurut Kepala Badan Manajemen Bencana Iran Mohammad Hassan Nami, Senin (20/5/2024).
Mohammad Hassan Nami mengatakan kepada IRNA bahwa semua jasad dapat dikenali dan telah dipindahkan ke Organisasi Kedokteran Hukum.
Nami mengatakan semua jasad dapat dikenali meski terbakar, termasuk jasad Mohammad Ali Al-e Hashem, pemimpin Shalat Jumat Tabriz, dalam kondisi lebih baik, tambahnya.
"Dia bertahan hidup selama satu jam setelah kecelakaan dan bahkan sempat melakukan panggilan telepon dengan Gholam-Hossein Esmaeili, Kepala Kantor Presiden," ungkapnya.
Sebelumya, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, telah menunjuk Wakil Presiden Mohammad Mokhber sebagai Kepala Eksekutif sekaligus Pjs Presiden Iran.
Khamenei mengumumkan penunjukan ini sehari setelah Presiden Ebrahim Raisi dan timnya gugur dalam kecelakaan helikopter di Provinsi Azerbaijan Timur.
Ayatollah Khamenei mengeluarkan pesan belasungkawa dan menyatakan bahwa Mokhber akan mengambil alih Eksekutif berdasarkan Pasal 131 Konstitusi Iran.
Baca Juga: Khamenei Umumkan Lima Hari Berkabung atas Wafatnya Raisi, Lebanon Berkabung Tiga Hari
Dia juga menugaskan Mokhber serta kepala dua cabang pemerintahan lainnya, yaitu Ketua Mahkamah Agung dan Ketua Parlemen, untuk mempersiapkan pemilihan presiden baru dalam waktu maksimal 50 hari.
Jasad Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongannya saat ini sedang dievakuasi ke Tabriz, Iran barat laut, kata ketua bulan sabit merah Iran, Pir Hossein Kolivand dalam pernyataan yang disiarkan televisi, Senin (20/5).
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada
Sumber : Associated Press