Presiden Sementara Iran Mohammed Mokhber Langsung Bertemu Ketua Parlemen dan Kepala Kehakiman
Kompas dunia | 20 Mei 2024, 20:30 WIBTEHRAN, KOMPAS TV - Wakil Presiden Iran Mohammad Mokhber, yang telah disetujui pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, untuk menjadi presiden sementara, langsung mengadakan pertemuan dengan kepala cabang legislatif dan yudikatif Republik Islam Iran, Senin (20/5/2024).
Hal ini menyusul wafatnya presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter, Minggu (19/5) waktu setempat.
Pertemuan yang diselenggarakan Mohammed Mokhber dihadiri Ketua Parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf dan Kepala Kehakiman Iran Gholam-Hossein Mohseni-Eje’i.
Baca Juga: Profil Mohammad Mokhber, Tokoh yang Bakal jadi Presiden Sementara Iran
Dalam pertemuan tersebut, wakil presiden dan para kepala cabang lainnya menekankan pentingnya melanjutkan koordinasi antara ketiga cabang pemerintahan untuk mengatasi masalah negara.
Menurut Pasal 131 Konstitusi Iran, jika terjadi kematian, pemberhentian, pengunduran diri, ketidakhadiran, atau penyakit presiden yang berlangsung lebih dari dua bulan, atau ketika masa jabatannya berakhir dan presiden baru belum terpilih karena beberapa kendala, atau keadaan serupa lainnya, wakil presiden dengan persetujuan Pemimpin Tertinggi akan menjalankan kekuasaan dan fungsi presiden.
Jika wakil presiden meninggal, atau ada halangan lain yang mencegahnya menjalankan tugasnya, atau ketika presiden tidak memiliki wakil presiden, Pemimpin Tertinggi akan menunjuk orang lain sebagai penggantinya.
Baca Juga: Iran Nyatakan Wakil Presiden Mohammad Mokhber Presiden Sementara, Kebijakan Luar Negeri Tetap
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Khamenei selain menetapkan hari berkabung nasional, juga menyatakan kesedihan atas kematian pejabat senior lainnya yang bersama Presiden Raisi dalam kecelakaan helikopter terrsebut, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian serta pemimpin salat Jumat di Tabriz dan gubernur provinsi.
Evakuasi jenazah Presiden Iran
Terpisah, Kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Republik Islam Iran IRCS mengumumkan jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi dan rombongannya, termasuk jenazah Menlu Amir-Abdollahian, sedang diangkut ke Tabriz, barat laut Iran.
Baca Juga: Menlu Retno Sampaikan Belasungkawa untuk Iran: Menlu Amir-Abdollahian Teman Baik Saya
Operasi pencarian dan penyelamatan besar-besaran berakhir setelah jenazah dibawa ke Tabriz di provinsi Azerbaijan Timur, kata Pir Hossein Kolivand dalam pernyataan televisi.
Kolivand menjelaskan tim ahli IRCS sudah berada di lokasi sejak kemarin, tetapi cuaca buruk dan kabut tebal menghambat proses pencarian. Senin pagi, tim penyelamat berhasil menemukan lokasi kejadian, tambahnya.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Gading-Persada
Sumber : Associated Press