> >

Hamas, Houthi dan Hizbullah Berduka atas Kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi

Kompas dunia | 20 Mei 2024, 14:57 WIB
Puing-puing pesawat yang membawa Presiden Mozambik dan para pejabat pemerintah jatuh, menewaskan 33 orang termasuk Presiden Samora Machel. Pilot dinyatakan bersalah setelah penyelidikan. (Sumber: Samora Machel Monument and Museum)
Kursi Presiden Iran Ebrahim Raisi yang dihias dengan selempang berwarna hitam sebagai tanda berkabung, Senin (20/5/2024). (Sumber: Tasnim)

TEHERAN, KOMPAS.TV - Kelompok militer yang didukung Iran, Hamas, Houthi dan Hizbullah mengungkapkan dukacitanya atas kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Raisi tewas setelah helikopter yang ditumpanginya bersama Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahia, dan sejumlah pejabat lainnya, jatuh.

Helikopter mereka jatuh di Provinsi Azerbaijan timur, yang berbatasan dengan negara Azerbaijan, Minggu (19/5/2024).

Baca Juga: Kiprah Menlu Iran Amir-Abdollahian yang Tewas Bersama Presiden Ebrahim Raisi dalam Kecelakaan Heli

Setelah dilakukan pencarian, akhirnya puing-puing pesawat dan jasad para penumpangnya ditemukan pada Senin (20/5/2024).

Pejabat senior Houthi Mohamed Ali Al-Houthi langsung mengirimkan ucapan dukacitanya atas kematian Raisi dan Amir Abdollahian.

“Dukacita kami untuk rakyat Iran dan juga kepemimpinan Iran,” katanya dikutip dari CNN Internasional.

“Rakyat Iran akan melanjutkan memiliki pemimpin yang loyal kepada warganya,” sambung Mohamed Ali Al-Houthi.

Presiden Yaman dari Houthi Mahdi Al-Mashat, telah mengirimkan pesan dukacita ke Iran usai kematian Raisi.

Sementara itu, Hamas menyampaikan belasungkawa yang tulus, simpati yang mendalam dan solidaritas kepada pemimpin tertinggi Iran.

Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU