> >

Ukraina: Rusia Gunakan Warga Sipil Vovchansk yang Ditangkap Jadi Perisai Manusia

Kompas dunia | 18 Mei 2024, 13:50 WIB
Liudmila, 85, melihat melalui jendela bus setelah dievakuasi dari Vovchansk, Ukraina, Minggu, 12 Mei 2024. Suaminya tewas di rumah mereka setelah serangan udara Rusia di kota itu. (Sumber: AP Photo)

KHARKIV, KOMPAS.TV - Rusia dituduh telah menggunakan penduduk sipil Vovchansk yang ditangkap sebagai perisai manusia.

Rusia meneruskan serangan di utara Ukraina, dan pekan lalu meluncurkan operasi militer mengejutkan melewati perbatasan utara untuk menduduki Kharkiv.

Vovchansk yang berada di sebelah utara Kharkiv, menjadi sasaran Rusia dan mengklaim telah mengontrol daerah sekitar desa.

Baca Juga: Kerusuhan Berdarah di Kaledonia Baru karena Perubahan Konstitusi, Prancis Malah Salahkan Azerbaijan

Hal itu memaksa warga sipil di Vovchansk kabur meninggalkan desa tersebut.

Kepala Departemen Investigasi Kepolisian Kharkiv Serhii Bolvinov, mengatakan bahwa tentara Rusia telah menahan 40 warga sipil di ruangan bawah tanah, di dekat pusat komando.

“Orang-orang itu diinterogasi, dan mereka yang menginterogasi menyebut diri mereka pegawai FSB,” kata Bolvinov, Jumat (17/5/2024) dikutip dari CNN.

FSB sendiri merupakan badan keamanan domestik Rusia.

Bolvinov menambahkan bahwa para tahanan tersebut akan digunakan sebagai perisai manusia.

Ia mengatakan para tahanan itu kebanyakan orang tua yang tak ingin mengevakuasi diri hingga akhir.

Penulis : Haryo Jati Editor : Desy-Afrianti

Sumber : CNN


TERBARU