> >

Empat Jurnalis Tewas Dibunuh Israel di Gaza dalam Sehari, 13 Negara Tuntut Serangan Dihentikan

Kompas dunia | 18 Mei 2024, 07:36 WIB
Gaza kembali berduka atas tewasnya empat jurnalis dalam serangan udara Israel hari Kamis (16/5/2024). Keempat jurnalis tersebut adalah Hail al-Najjar, editor video Al-Aqsa Media Network; Mahmoud Jahjouh, jurnalis foto Palestine Post; Moath Mustafa al-Ghefari, jurnalis foto Kanaan Land dan Palestinian Media Foundation; serta Amina Mahmoud Hameed, presenter program dan editor di beberapa media. (Sumber: Anadolu / Antara)

Surat pernyataan tersebut mendesak Israel untuk memberikan akses bantuan kemanusiaan tanpa hambatan ke wilayah Palestina yang terkepung.

Para menteri luar negeri menegaskan dukungan mereka terhadap hak Israel untuk membela diri melawan Hamas, namun memperingatkan bahwa serangan militer besar-besaran di Kota Rafah akan menimbulkan dampak "bencana" terhadap warga sipil.

Mereka menekankan pemerintah Israel harus melakukan segala upaya untuk meringankan krisis kemanusiaan yang menghancurkan dan memburuk di Jalur Gaza.

Lebih lanjut, surat itu menuntut agar Israel membuka semua penyeberangan perbatasan, termasuk penyeberangan Rafah, untuk memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan bagi warga sipil Palestina.

Para menteri juga meminta otoritas Israel untuk memberikan akses kepada organisasi bantuan internasional dan badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di Gaza, menjamin keselamatan pekerja dan personel internasional, serta memberikan izin yang memadai bagi pengemudi truk setempat.

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Anadolu / Antara


TERBARU