Houthi Yaman Klaim Tembak Jatuh Drone MQ-9 Reaper AS, Rekaman Tunjukkan Puing-Puing
Kompas dunia | 17 Mei 2024, 23:15 WIBReaper, yang harganya sekitar 30 juta dolar AS per unit, dapat terbang di ketinggian hingga 50.000 kaki dan memiliki daya tahan hingga 24 jam sebelum harus mendarat.
Baca Juga: Inggris: Serangan Rudal Houthi Yaman Hantam dan Rusak Kapal Komersial di Laut Merah
Penembakan drone ini terjadi saat Houthi melancarkan serangan terhadap kapal-kapal yang yang melintas di perairannya di Laut Merah dan Teluk Aden, yang dianggap terkait dengan Israel.
Houthi menuntut Israel mengakhiri serangannya ke Gaza yang telah menewaskan lebih dari 35.000 warga Palestina sebagian besar anak-anak dan perempuan, sejak 7 Oktober 2023.
Ini merupakan serangan besar kelima Israel sejak 2008 ke Jalur Gaza, di mana 2,3 juta orang terjebak akibat blokade Israel yang diterapkan sejak 2007.
Israel mengatakan serangan terbarunya adalah balasan atas serangan militan yang dipimpin Hamas ke wilayahnya pada 7 Oktober yang diklaim menewaskan sekitar 1.200 orang. Hamas juga dilaporkan membawa sekitar 250 tawanan ke Gaza.
Hamas sebelumnya menyatakan akan menggunakan tawanan-tawanan itu dalam pertukaran tahanan dengan Israel yang menahan ribuan warga Palestina termasuk anak-anak dan perempuan, bahkan sebelum serangan 7 Oktober.
Hamas mengatakan beberapa tawanan tewas akibat serangan Israel.
Baca Juga: Militer AS Klaim Tembak Jatuh Rudal Anti-Kapal Houthi di Teluk Aden yang Menyasar Kapal Dagang AS
Houthi telah melancarkan lebih dari 50 serangan terhadap kapal-kapal pengiriman, menyita satu kapal, dan menenggelamkan kapal lainnya sejak November tahun lalu, menurut Administrasi Maritim AS.
The Associated Press melaporkan, serangan Houthi telah menurun dalam beberapa minggu terakhir karena kelompok tersebut menjadi target kampanye serangan udara yang dipimpin AS di Yaman.
Pengiriman melalui Laut Merah dan Teluk Aden masih tetap rendah karena ancaman tersebut.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : KOMPAS TV, Associated Press