> >

Di Tengah Serangan Jalur Gaza, Biden Berencana Jual Senjata ke Israel Senilai Rp15,9 Triliun

Kompas dunia | 15 Mei 2024, 23:19 WIB
Presiden AS Joe Biden saat akan menaiki Air Force One, Jumat (2/2/2024). Pemerintahan Joe Biden dilaporkan melanjutkan rencana penjualan senjata ke Israel senilai satu miliar dolar AS atau Rp15,9 triliun di tengah serangan ke Jalur Gaza yang telah membunuh lebih dari 35.000 jiwa. (Sumber: AP Photo/Alex Brandon)

Gedung Putih diketahui menangguhkan pengiriman dua paket bom ke Israel seiring serangan ke Rafah yang dipadati pengungsi.

Anggota Kongres yang pro-pengiriman senjata ke Israel menyatakan, kebijakan Biden mengurangi dukungan untuk Tel Aviv mengurangi kapabilitas pemerintahan Netanyahu melawan Hamas.

Sebelumnya, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby menegaskan, Biden secara umum akan melanjutkan dukungan militer untuk Israel.

Hal tersebut disampaikan Kirby usai Gedung Putih menangguhkan pengiriman bom ke Israel.

"Baginya (Biden), ini sangat terang: Dia akan terus menyediakan dukungan untuk Israel dengan segala kapabilitas yang dibutuhkan," kata Kirby, Senin (13/5).

"Namun, dia tidak mau senjata Amerika dengan kategori tertentu digunakan dalam operasi tertentu di tempat tertentu. Dan lagi, dia jelas dan konsisten terkait hal tersebut," imbuhnya.

Baca Juga: 76 Tahun Nakba: Amnesty Serukan Hak Kembali Pengungsi Palestina ke Daerah Pendudukan

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

Sumber : Associated Press


TERBARU