AS Diledek Pemimpin Bangladesh atas Penangkapan Demonstran Pro-Palestina: Ini Bagian Demokrasi?
Kompas dunia | 3 Mei 2024, 12:12 WIBDHAKA, KOMPAS.TV - Ledekan keras dilontarkan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina ke Amerika Serikat (AS).
Pada Kamis (2/5/2024), Sheikh Hashina mengkritik Pemerintah AS atas penyerbuan dan penangkapan polisi terhadap demonstran pro-Palestina.
Aksi damai demonstrasi pro-Palestina di sejumlah universitas AS berujung pada penangkapan sejumlah aktivis oleh polisi.
Baca Juga: Israel Kebakaran Jenggot Turki Hentikan Hubungan Perdagangan, Langsung Hina Erdogan
Ratusan mahasiswa telah ditangkap polisi AS pekan ini, setelah administrasi kampus dan universitas berusaha menekan demonstrasi pro-Palestina.
Sheikh Hasina pun meledek AS dengan mempertanyakan apakah langkah seperti itu merupakan bagian dari demokrasi AS.
“Yang terpenting adalah bahwa 900 mahasiswa dan dosen telah ditangkap karena melakukan demonstrasi pro-Palestina. Itu terjadi di AS. Itu bagian dari demokrasi AS, dan kami juga harus mendengarnya,” katanya dikutip dari Anadolu Agency.
“Sungguh disayangkan mendengar ceramah tentang hak asasi manusia dari Amerika Serikat,” tambahnya.
Ia pun mengatakan bagaimana AS yang selama ini kerap menjunjung hak asasi manusia, pada kenyataannya bukanlah negara aman, bahkan bagi rakyatnya sendiri.
“Insiden penembakan terjadi di sekolah, pusat perbelanjaan, dan restoran, serta orang-orang tewas. Tampaknya tak ada satu hari pun orang-orang tak terbunuh di Amerika,” ujar Hashina.
Penulis : Haryo Jati Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Anadolu Agency