> >

Rusia Tuding AS Munafik soal Perintah Penangkapan Pemimpin Israel oleh ICC

Kompas dunia | 1 Mei 2024, 05:35 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova. Rusia menuding Amerika Serikat (AS) munafik karena menentang penyelidikan Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) terhadap Israel, namun mendukung perintah penangkapan terhadap Presiden Vladimir Putin oleh pengadilan tersebut. (Sumber: AP Photo/Alexander Zemlianichenko)

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia menuding Amerika Serikat (AS) munafik karena menentang penyelidikan Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) terhadap Israel, namun mendukung perintah penangkapan terhadap Presiden Vladimir Putin oleh pengadilan tersebut.

ICC yang berwenang menuntut individu-individu atas dugaan melakukan kejahatan perang, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan genosida, sedang menyelidiki serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 dan serangan militer Israel yang menghancurkan di Gaza, yang telah berlangsung selama tujuh bulan.

Juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, Senin (29/4/2024), menyatakan AS tidak mendukung penyelidikan ICC terhadap Israel dan tidak yakin ICC punya yurisdiksi.

Presiden AS Joe Biden, tahun lalu, menyatakan putusan ICC untuk mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Putin adalah wajar.

AS bahkan membagi informasi tentang kejahatan perang yang diduga dilakukan Rusia di Ukraina dengan ICC.

Rusia menilai perintah penangkapan terhadap Putin adalah upaya yang tidak bermakna oleh negara-negara Barat untuk mencemarkan reputasi Rusia dan menyangkal kejahatan perang di Ukraina.

Saat Ukraina menuduh Moskow melakukan kejahatan perang, Rusia menilai Barat mengabaikan kejahatan yang dilakukan Ukraina, tuduhan yang dibantah oleh Kiev.

Baca Juga: Seluruh Kedubes Israel Waspada Tunggu Surat Perintah Penangkapan Pengadilan Pidana Internasional ICC

Gedung Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) di Den Haag, Belanda. (Sumber: AP Photo)

Pada Selasa (30/4/2024), Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, mengatakan "Washington sepenuhnya mendukung, jika tidak memacu, penerbitan perintah penangkapan ICC terhadap kepemimpinan Rusia," dalam sebuah pos di platform Telegram.

Namun, menurut Zakharova, "sistem politik Amerika tidak mengakui legitimasi struktur ini terhadap dirinya sendiri dan negara-negara pendukungnya," dan menambahkan bahwa posisi ini secara intelektual "tidak masuk akal."

Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Arab News


TERBARU